Daerah  

Favehotel Padjajaran Bogor Road to Zero Waste

HM Favehotel Padjajaran Bogor, Sri Endah , Pihak DLH dengan Berlatar belakang dropbox, alat pengolahan sampah plastik berbasis digital

BOGOR (Literasi.co.id) – Dalam upaya mendukung program pemerintah Kota Bogor tentang Zero plastik dan tata kelola sampah berbahan plastik, Dalam hal ini PHRI Kota Bogor berkolaborasi dengan Mountrash Bogor mensosialisasikan Aplikasi startapp dibidang pengelolaan sampah, berlokasi di Favehotel Pajajaran Bogor pada Senin, 21 November 2022.

Selain pihak PHRI Kota Bogor, hadir dalam acara sosialisasi pengolahan sampah plastik berbasis aplikasi digital ini dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor, Mountrash Bogor, Hotel Manager serta karyawan dari Favehotel Pajajaran Bogor dan Karang Taruna Kelurahan Tegallega.

Ketua PHRI Kota Bogor, Yuno Abeta Lahay sangat mendukung sekaligus mengapresiasi langkah dari Mountrash Bogor untuk mengaplikasikan dari program ini dilingkungan hotel dan restoran.

” Kami dari PHRI tentunya sangat berbangga hati dengan kreatifitas yang dilakukan oleh Favehotel Pajajaran Bogor, tentu tujuan akhirnya adalah bagaimana upaya untuk membuat sampah plastik itu sendiri lebih terorganisir kembali dengan baik dalam pengolahannya,” tutur Yuno pada Senin (21/11/22).

Terkadang menurut Yuno, sampah plastik ini masih dipandang sebelah mata, baik oleh generasi milenial maupun masyarakat. Ternyata, sampah plastik inipun bisa di konversi menjadi nilai ekonomi, meski bukan nominal uang tetapi berbentuk saldo dompet elektronik.

” Sampah plastik kalau secara kasat mata masih dianggap kurang bermanfaat, tetapi ternyata memiliki nilai yang berharga. Nah melalui pengolahan sampah berbasis aplikasi digital inilah memberikan nilai uang, meskipun hanya berbentuk saldo di dompet elektronik bukan dalam bentuk nominal uang, tapi bisa digunakan untuk belanja, beli token listrik dan yang lainnya, ini merupakan inovasi yang sangat bagus,” paparnya.

Sri Endah, sebagai HM Favehotel Pajajaran Bogor menuturkan, pihak Favehotel memang sudah memiliki program Go Green sejak 2019, dengan tidak menyediakan lagi air minum botol plastik baik tamu yang cek-in maupun yang menggunakan meeting room.

“Nah dengan kehadiran Mountrash ini, kami berupaya untuk memberikan edukasi bukan hanya karyawan hotel, tetapi juga mengakomodir para driver online dan pedagang disekitar hotel untuk bisa membuang sampah plastiknya di dropbox Mountrash yang kami disediakan,” harap Sri yang menjabat juga sebagai Ketua Indonesian Hotel General Manager Association ( IHGMA ) DPD Bogor Raya.

Sri menambahkan, bahwa selama ini diakui masih banyak sampah plastik hingga sati karung yang dikumpulkan, baik dari sekitar hotel maupun dari tamu-tamu  yang masih suka membawa minuman botol berbahan plastik.

“Dalam hal inipun pihak Dinas Lingkungan Hidup sudah ada kerjasama dengan pihak Mountrash dalam hal pengelolaan sampah plastik ini, jadi akan semakin mempermudah bagi pihak dinas terkait dalam memilah-milahnya. Maka dari itu, kami juga mengundang pihak Karang Taruna dalam sosialisasi ini pengolahan sampah yang menggunakan aplikasi digital, berharap bisa menularkan bagi masyarakat sekitarnya,” tandas Sri.

Kepala DLH Kota Bogor, Denni Wismanto sangat mengapresiasi langkah dari PHRI yang menaungi hotel dan restoran dalam hal kerjasama dengan Mountrash dalam upaya mengurangi sampah plastik yang sering dibuang di sembarang tempat, dan mengakibatkan pencemaran lingkungan.

“Dengan adanya mesin atau dropbox Mountrash ini, tentu merupakan suatu kemajuan dalam pengelolaan sampah. Melalui alat ini juga, siapapun yang menggunakan aplikasi dan memasukkan kedalam dropbox akan ditukar dengan point saldo,” terang Denni.

Denni menjelaskan, ternyata sampah plastik ini masih memiliki nilai manfaat serta nilai guna yang bisa di ukur melalui saldo uang elektronik sebagai penukarnya. Pihaknya sudah mulai menerapkan pengurangan sampah dari sumbernya, seperti dari pihak hotel dan restoran maupun dari masyarakat itu sendiri.

“Jadi setelah ada proses pemilahan itu, jadi nanti yang akan dikirim ke TPS adalah residu atau sampah-sampah yang tidak bernilai dan nanti itulah yang akan kita bawa dan diolah di TPA. Ini semua berkesinambungan dengan program pemkot yaitu Bogor Tanpa Kantong Plastik, yang sudah diterapkan di pasar maupun tempat perbelanjaan yang modern,” ucapnya.

Seperti diketahui, bahwa aplikasi startapp dibidang pengelolaan sampah Mountrash ini menjadi salah satu program “Revolusi Mental” terhadap generasi penerus untuk peduli sampah diberbagai sektor baik di Dinas Pendidikan maupun OPD di Kota Bogor. Mountrash adalah aplikasi penanganan sampah dengan menggunakan aplikasi digital, dimana alat ATM sampah sistem terbaru.