Daerah  

DP3A Kota Bogor Tetapkan 9 Kelurahan dengan Predikat Pratama, Madya hingga Nindya

Kadis DP3A Kota Bogor bersama Sekdakot Bogor saat memberikan penghargaan kepada Juara 2 Kelurahan Sindangbarang dengan predikat Madya untuk Kelurahan Layak Anak pada Rabu,21 Desember 2022

KOTABOGOR(Literasi.co.id) –  Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bogor menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA) tingkat Kota Bogor dan sekaligus pemberian penghargaan Kelurahan Layak Anak, kegiatan ini berlangsung di Ruangan Paseban Sri Baduga, Balaikota Bogor pada Rabu, 21 Desember 2022.

Acara rakor yang mengusung thema ” Membangun Komitmen Bersama Mewujudkan Kota Bogor Layak Anak “. dalam acara ini tampak hadir Sekdakot Bogor, Syarifah Sofiah Dwikorawati, Kadis DP3A, Para Asisten, Bappeda, OPD dan Lurah se-Kota Bogor.

” Kota Bogor saat ini sudah mendapatkan predikat Nindya untuk Kota Layak Anak (KLA) dan sebelumnya selama 3 tahun predikat yang diraih Madya. Dan kedepannya kita harus naik tingkat menjadi Utama, nah menuju predikat tersebut, tentu harus dibarengi dengan berbagai inovasi dan salah satunya kita membumikan tatanan layak anak bukan hanya dikota, tetapi justru sampai tingkat bawah yaitu di Kelurahan,” disampaikan Syarifah pada Rabu (21/12/22).

Lebih lanjut dirinya mengatakan, melalui DP3A Kota Bogor yang sudah melakukan penilaian dan sekaligus verifikasi dari bulan yang lalu, dan sudah ditetapkan hasilnya dari 68 Kelurahan yang ikut serta, dan di umumkan siapa saja yang mendapat kategori dan predikat Kelurahan Layak Anak.

” Jika ditingkat bawah sudah mulai menerapkan semua berbasis layanan dan kepedulian untuk anak, nah dari situlah otomatis akan mendongkrak terhadap Kota Layak Anak. Harapan dengan lomba ini, akan memotivasi untuk semua tingkat Kelurahan yang belum mendapatkan predikat apapun dan harus bisa bangkit berupaya mendapatkan Kelurahan Layak Anak, melalui perencanaan dan pengawasan untuk target tahun 2023″ tandasnya.

Hal senada disampaikan oleh Kadis DP3A Kota Bogor, Iceu Pujiati, dia mengatakan sejak bulan November hingga Desember, DP3A Kota Bogor melakukan penilaian serta verfikasi terhadap 68 Kelurahan Layak Anak.

” Hari ini kami umumkan hasil kinerja dari DP3A Kota Bogor dalam penilaian serta verifikasi khusus bagi 68 Kelurahan Layak Anak. Dan hasilnya, ada 9 Kelurahan yang keluar sebagai pemenang dengan predikat yang berbeda, mulai dari predikat Pratama, Madya hingga Nindya. Semuanya melalui proses verifikasi lapangan untuk 12 Kelurahan yang lolos,” ucap Iceu.

Iceu menambahkan, semua Kelurahan yang belum mendapatkan predikat atau lolos dari verifikasi ini, ditahun depan akan termotivasi untuk meningkatkan pelayanan dan kepedulian bagi Kelurahan Layak Anak. Selain itu, bagi yang sudah mendapatkan predikat, terdorong untuk menaikkan level predikatnya di tahun depan serta jangan malah turun predikat.

” Saya berharap bagi yang sudah mendapatkan predikat baik Pratama, Madya maupun Nindya harus dipertahankan jangan sampai turun. Malah saya menginginkan ditahun depan harus sudah meningkat dari predikat sebelumnya. Ini sama halnya dengan predikat yang diraih Kota Bogor, selama 3 tahun di predikat Madya dan akhirnya bisa meningkat hingga Nindya di tahun 2022,” pintanya.

DP3A Kota Bogor menetapkan hasil penilaian dengan rincian Kelurahan yang keluar menjadi juara Kelurahan Layak Anak dengan predikat, diantaranya :

》Juara 1  Kelurahan Cimahpar predikat Nindya, Tropy dan Uang Rp 10 juta

》Juara 2  Kelurahan Sindangbarang predikat Madya, Tropy dan Uang Rp 7,5 juta

》Juara 3  Kelurahan Menteng predikat Madya, Tropy dan Uang Rp 5 juta

》Kelurahan Tanah Sareal, predikat Pratama

》Kelurahan Rancamaya, predikat Pratama

》Kelurahan Babakan, predikat Pratama

》Kelurahan Kebon Pedes, predikat Pratama

》Kelurahan Babakan Pasar, predikat Pratama

》Kelurahan Rangga Mekar, predikat Pratama