Daerah  

Artis Komedian Kang Dicky, Teh Ranny dan Ceu Piyah Bantu serta Hibur Korban Gempa Cianjur

Artis komedia Dicky Candra, Teh Ranny dan Ceu Piyah saat bersama korban gempa bumi Cianjur pada Minggu (27/11/22)

CIANJUR (Literasi.co.id) – Peduli bencana gempa bumi Cianjur, mantan Wakil Bupati Garut sekaligus artis komedian Kang Dicky Candra bersama istrinya Teh Ranny serta Tim berikan bantuan sekaligus hibur para korban terdampak bencana gempa Cianjur pada Minggu (27/11/22).

Sejak Subuh rombongan sudah berangkat dari kediamannya, untuk menyerahkan bantuan guna membantu korban gempa bumi langsung di wilayah Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur yang menimbulkan korban jiwa, korban luka serta rumah warga dan kerusakan berbagi bangunan juga berbagai fasilitas umum di beberapa kecamatan.

Pertama kali yang di kunjungi adalah Desa Karang Tengah, Desa Nagrak, juga ke Kampung Tipar Kaler Desa Limbangan Sari, rombongan selain memberikan logistik titipan amanah dari para donatur, juga ada trauma healing agar psikis para korban bencana kembali membaik.

Dalam rombongan Kang Diky Candra bersama Teh Rani juga ada komedian Ceu Piyah, dari Rania Foundation juga ada Salimah Grup yang ikut bergabung.

“Titik pertama bantuan ada sekitar 400 pengungsi, titik kedua ada 200 pengungsi. Selain menyalurkan donasi, disana kami juga memberikan acara-acara agar korban terdampak dapat bergembira melupakan sejenak kesedihan,” ungkap Kang Dicky.

Dalam acara ini juga menurut Kang Dicky, disisipin berbagai permainan dan games dengan imbalan hadiah-hadiah menarik, kemudian malam harinya diajak menonton film bersama sama dengan tema ringan dan ada sisipan komedi agar mereka bahagia.

“Selain menonton film juga disajikan acara wejangan dari beberapa ustadzah untuk berdoa dan sebagai suport batin, agar lebih kuat untuk menghadapi musibah ini,” paparnya.

Dikatakan Kang Dicky dan Teh Ranny, dia berjanji Insha Allah rencananya akan berkunjung lagi ke area gempa Cugenang Cianjur bersama teman-teman lain yang juga ikut mensupport kegiatannya.

“Titik yang kami kunjungi agak terpencil, jarang tersentuh bantuan karena kurang terlihat dari pinggir jalan, terlihat dari pinggir jalan rumah disekitar nampak masih utuh, tetapi dibelakangnya banyak sekali rumah-rumah yang hancur dan banyak yang terlewatkan oleh para donatur dan relawan karena kurang terlihat dari pinggir jalan,” lirihnya.

Senada juga dikatakan Teh Ranny, semoga para korban diberikan kekuatan, kesabaran oleh Allah dan apa yang rusak serta hilang segera Allah ganti dengan yang lebih baik dan berkah.

“Semoga juga masyarakat semakin banyak yang tergerak hatinya untuk membantu sesama,” ujar Teh Ranny.

Terlebih, karena penanggulangan pasca bencana yang banyak menelan korban jiwa dan kerusakan harta benda ini akan membutuhkan waktu yang panjang hingga mereka mendapatkan rumahnya kembali.

“Perlu kerjasama dan berkesinambungan dengan berbagai pihak. Pemerintah menjanjikan yang rumahnya rusak berat akan dibantu Rp. 50 juta, rusak sedang 25 juta, rusak ringan 10 juta, semoga janji pemerintah cepat dapat di wujudkan,” tutupnya.(*)