Bima Arya Saksikan Sumpah dan Serah Terima Kadet Dokter Muda Unhan Kepada RSUD Kota Bogor

Walikota Bogor, Bima Arya berpoto bersama usai penandatanganan serah terima kadet dokter muda militer dari Universitas Pertahanan RI kepada RSUD Kota Bogor pada Jum'at, 1 Maret 2024.

KOTABOGOR(Literasi.co.id) – Universitas Pertahanan (Unhan) Republik Indonesia menggelar upacara pengambilan sumpah dan penyerahan 75 kadet dokter muda kepada RSUD Kota Bogor di Paseban Sri Baduga, Balaikota pada Jum’at 1 Maret 2024.

Walikota Bogor, Bima Arya, mengungkapkan rasa bersyukurnya atas kerjasama ini, yang merupakan bagian dari MoU dengan Unhan.

“Dengan hadirnya 75 kadet dokter muda ini, yang akan bertugas selama dua tahun, kita beruntung sekali. Tentunya ini akan menambah kekuatan SDM di RSUD Kota Bogor, dan sekaligus memberikan kesempatan kepada mereka untuk belajar di lapangan,” ujar Bima Arya kepada media pada Jum’at (1/3).

RSUD Kota Bogor, yang baru-baru ini menghadapi lonjakan pasien akibat musim hujan dan peningkatan kasus flu serta DBD, Bima Arya berharap penambahan tenaga dokter muda ini dapat mengatasi tantangan tersebut.

Ditempat yang sama, Direktur Utama RSUD Kota Bogor dr. Ilham Chaidir menyatakan, sebenarnya ini sesuai dengan misi RSUD, dan visinya menjadi rumah sakit pendidikan.

“Kita selama 4 tahun mempersiapkan SDM agar terbiasa dan hari ini merupakan lulusan pertama Sarjana Kedokteran di rumah sakit kita,” ucapnya.

Dengan target penambahan ruang rawat inap hingga 682 kamar, RSUD Kota Bogor bertujuan menjadi rumah sakit pendidikan.

“Dengan begitu, teknologi-teknologi terbarukan, kita semua sudah bisa mengikutinya. 75 orang kader dokter muda ini dirotasi di berbagai bagian, seperti penyakit dalam dan bedah, sekaligus menjadi bagian dari sistem tenaga pengajar,” ungkapnya.

Menanggapi hal ini, harapan dari kehadiran kadet dokter adalah memberikan dampak positif terhadap kedisiplinan, pelayanan medis, dan pendidikan di rumah sakit.

Kehadiran kadet dokter di RSUD Kota Bogor juga diharapkan dapat membantu pelayanan medis dan menciptakan dokter yang tidak hanya kompeten tetapi juga berkarakter baik.

“Harapan saya adalah agar kadet dapat menjadi pengajar yang baik dan mampu menciptakan dokter yang soleh serta ramah dalam memberikan pelayanan kesehatan,” pungkasnya.