Ganggu Kenyamanan Masyarakat Saat Aksi, Warek 3 Direktur Kemahasiswaan Unpak : Dipastikan Mereka Tidak Memiliki Manajemen Aksi

Poto saat puluhan mahasiswa Unpak menggelar aksi di pintu masuk Botani Square Mall pada Rabu, 27 September 2023

KOTABOGOR (Literasi.co.id) – Pasca aksi unjuk rasa September Hitam dari puluhan mahasiswa dari Unpak pada Rabu (27/9/23) yang dimulai dari memblokade akses tol jagorawi, jalan pajajaran hingga menutup pintu akses ke Botani Square Mall, banyak menyisakan beragam keluhan dari masyarakat.

Salah satunya, Risma ( 29 th ) warga Sentul Bogor, yang pada waktu kejadian unras, dirinya sedang membawa kendaraan roda 4 dari arah akses keluar tol Jagorawi.

” Iyah sangat terganggu, harus menunggu masa aksi yang memblokade akses keluar tol Jagorawi. Padahal, saya sedang terburu-buru untuk bawa berobat ibu saya ke Rumah Sakit Siloam, jadi terhambat dan bikin kesel aja, kok aksinya harus merugikan orang lain,” tutur Risma pada Media melalui sambungan pesan Whatsapp pada media, Minggu (1/10/23).

Lain halnya dengan Andrian (25 th ), yang berprofesi sebagai driver Ojek Online (Ojol), ia juga merasakan hal yang sama dengan aksi yang di lakukan mahasiswa didepan pintu masuk Botani Square Mall.

” Ya biasanya saya ngedrop penumpang di area pintu masuk Botani Square Mall, eh ternyata gak bisa, karena sedang ada aksi didepannya, ya terpaksalah saya harus muter kebelakang pintu keluar Mall. Ya aksi boleh saja tidak ada yang ngelarang, tapi minimal janganlah di tempat fasilitas umum, apalagi ini sangat mengganggu kenyamanan pengguna jalan,” ceritanya pada media, Senin (2/10/23).

Saat di konfirmasi terkait aksi mahasiswanya kepada Rektor Unpak, Didik Notosudjono melalui pesan Whatsapp, malahan ia menyarankannya untuk komunikasi langsung dengan Wakil Rektor (Warek) 3 Direktur Kemahasiswaan Unpak.

” Tolong kontak Warek 3 saya,” jawaban Rektor Unpak melalui pesan Whatsapp kepada media, Senin (2/10/23).

Lalu pihak media pun mencoba konfirmasi kepada pihak Warek 3 Direktur Kemahasiswaan, Andi Chairunnas terkait sikap pihak Rektorat tentang aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswanya.

”  Saya selaku Warek 3 mau melarang aksi gak bisa, tapi seyogyanya anak-anak mahasiswa harus memiliki konsep manajemen aksi, hingga tidak terjadi miss koordinasi dengan pihak aparat kepolisian yang mengawal aksinya. Dan ini yang tidak dimiliki oleh mereka, hingga akhirnya terjadi aksi yang diluar kontrol dan keluar dari jalur koordinasi,” ungkap Andi saat memberikan informasi melalui sambungan telephone Whatsapp pada media, Senin(2/10/23).

Ia sangat memahami terkait aksi-aksi tersebut, karena memang dirinya juga mantan aktivis dari HMI sewaktu di Makasar. Meski kata dia, aksi kemarin hanya mengkritisi dan menyampaikan pesan moril terhadap pemerintah.

” Suatu keharusan, jika temen mahasiswa mau aksi, yang harus dibekali adalah Manajemen Aksi dulu, dan kemarin saya pastikan sekali lagi tidak dimiliki oleh mereka. Padahal, sudah saya sampaikan kepada koorlap aksinya, bahwa harus mengutamakan manajemen aksi, jadi tidak akan terjadi lagi seperti aksi kemarin yang  mengganggu masyarakat umum,” tandasnya.

Selain keluhan masyarakat terkait melalui redaksi media, ternyata aksi dari mahasiswa Unpak ini pun menuai banyak kecaman dari Netizen di beberapa medsos media online.

Seperti komentar di IG Media Bogor dengan caption ” Mahasiswa Blokir Tol Jagorawi Menuju Kota Bogor ( https://www.instagram.com/reel/CxsNuQlPIfK/?igshid=NjFhOGMzYTE3ZQ==) .

Salah satunya komentar @putra_odang ‘ Demo sekarang mencari sensasi, gak mikirin berapa ribu orang kesulitan karena demo’.

Lain hal lagi dengan komentar @ramdany_alfarize yang isinya “saya pribadi  warga bogor bingung sm kelakuan kalian, katanya mahasiswa membela keadilan tuk masyarakat, tapi kalian bikin masyarakat makin syulit, apa gak tahu dengan kelakuan kalian pada dah bikin masyarakat gk nyaman,”.

Tidak kurang dari 3.858 komentar yang mayoritas menghujat dengan kejadian aksi mahasiswa Unpak waktu itu.

Komentar yang sama juga terjadi laman medsos IG Bogordaily https://www.instagram.com/reel/CxsXTtjyKyt/?igshid=NmQ4MjZlMjE5YQ== Dengan judul ” Mahasiswa Universitas Pakuan Bogor menggelar aksi damai September Hitam di Tugu Kujang Kota Bogor” .

Beragam komentar netizen saat mahasiswa melakukan aksinya dipintu akses masuk Botani Square Mall.