Gema Takbir Berkumandang di Mesjid Al-Hidayah, Puluhan Tua, Muda hingga Anak-Anak Merayakannya

TASIKMALAYA(Literasi.co.id) – Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1444H/2023M jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023, meski kalangan Persis dan Muhammadiyah sudah terlebih dahulu melaksanakan hari raya Idul Fitri 1444 H.

Gema takbir terdengar diseantero jagat raya, khususnya kalangan NU malam ini melaksanakan perayaan takbiran idul fitri tepat di tanggal 1 Syawal 1444 H.

Seluruh lapisan masyarakat kaum muslimin merayakannya dengan penuh suka cita dan kebahagiaan, setelah sebulan lamanya menjalani dan melaksanakan ibadah puasa.

Tak terkecuali, alunan takbir berkumandang sudah terdengar di Masjid Jamie Al-Hidayah Desa Cikalong, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya ini sejak bakda Sholat Isya.

” Yaa malam ini kami mengumandangkan takbir guna merayakan hari raya idul fitri tahun 2023 tepat di 1 Syawal 1444 H. Mengumandangkan takbir di mesjid sudah menjadi tradisi bagi kaum muslimin khususnya di Desa kami,” ungkap Ketua DKM Mesjid Al-Hidayah, Kang Aam Ahmad pada Jum’at (21/4/23) malam.

Menurutnya, dari kalangan orang tua, muda-mudi hingga anak-anak berkumpul bersama di mesjid sejak usai pelaksanaan sholat Isya berjamaah.

” Inilah tradisi yang tidak mungkin hilang di setiap momentum malam idul fitri, mulai dari kalangan orang tua, pemuda hingga anak-anak tumpah ruah di mesjid mengumandangkan gema takbir hingga pagi hari,” jelas Kang Aam panggilan akrab kesehariannya.

Senada dikatakan juga oleh Dede Sapari tokoh pemuda di Desa Cikalong ini, rutinitas takbir merupakan hal yang paling ditunggu disetiap moment sehabis melewati bulan puasa. Berkumpul dengan dengan semua generasi, yang rata-rata merantau di luar Desanya.

” Inilah yang kami tunggu setiap akhir Ramadhannya, karena kami akan memperingati hari raya Idul Fitri. Dimalam takbiran ini kami bisa mengumandangkan takbir bersama dengan semuanya, baik dari anak-anak hingga orang tua hingga menjelang pagi hari, dan paginya kita melaksanakan sholat Idul Fitri dan bertemu semua warga Desa yang kadang bertemu di moment hari raya seperti ini,” ungkap Kang Despar panggilan akrabnya pada media.