KOTABOGOR(Literasi.co.id) – Pasca Walikota Bogor, Bima Arya kunjungi dan sekaligus ngabuburit di area Gebyar Ramadhan 1444 H di Alam Lamping RT 005 RW 005 Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur pada Sabtu (25/3/2023) yang lalu, menyajikan aneka kuliner untuk takjil dan memberikan keindahan view Gunung Salak saat waktu maghrib tiba semakin ramai dikunjungi warga.
Sejak pukul 16.30 Wib setiap harinya masyarakat dari semua wilayah hadir di sentra kuliner Gebyar Ramadhan Alam Lamping ini, selain untuk membeli kudapan makanan pembuka puasanya, ternyata tidak sedikit ada yang ambil poto di area sport Selfi yang sudah di sediakan oleh pihak panitia.
Andri selaku Wakil Ketua Panitia Gebyar Ramadhan 1444 H pada media menyampaikan, kegiatan gebyar ramadhan ini tiada lain sebagai langkah awal memberikan ruang bagi para UMKM untuk menjual aneka makanan takjil khas ramadhan yang sudah menjadi tradisi.
” Ide ini muncul saat melihat potensi alam di wilayah Alam Lamping, loh kenapa tidak diberdayakan dan dioptimalkan. Nah atas dasar itulah, kami koordinasi kepada pihak Kelurahan dan ternyata mendapat respon yang sangat positif serta mendukung penuh,” ucap Andri yang juga menjabat selaku Ketua RT 005 di Alam Lamping pada, Minggu (02/4/23).
Menurutnya, maka terbentuklah acara Gebyar Ramadhan sejak awal bulan puasa di gelar, dengan mengundang para pelaku UMKM di wilayah untuk mengisi stand-stand yang tersedia. Pihaknya juga selama kurang lebih satu minggu membuat kursi tempat duduk ditepian hamparan sawah dengan latar belakang view Gunung Salak.
” Saat ini Ramadhan menginjak di hari ke-11, antusias warga yang berkunjung setiap harinya semakin ramai dan membludak sejak dibuka stand-stand kuliner takjil. Saya berharap kedepannya, bukan hanya event Gebyar Ramadhan saja di Alam Lamping, kami akan segera membuat area ini menjadi Kampung Wisata atau kampung tematik dan tentunya dengan dukungan dari semua pihak, termasuk Pemkot Bogor,” harapnya.
Bima Arya, Walikota Bogor saat ngabuburit dan sekaligus ngeborong semua kuliner aneka takjil di Alam Lamping menyampaikan, yang paling penting adalah semangat untuk berbagi dan juga kebersamaannya disini.
” Lokasi bazaar disini ternyata unik sekali, berada di samping pesawahan dengan latar view Gunung Salak. Bazar seperti ini merupakan tradisi yang baik. Tidak hanya menyuguhkan aneka menu berbuka puasa, tapi juga dapat memberikan pendapatan ekonomi keluarga dan termasuk menjadikan Alam Lamping menjadi Kampung Wisata kedepannya,” jelas Bima pada Sabtu (25/3/23) yang lalu.
