Naik Haji, Tak Paksakan Nyalon Ketum KONI Lagi, Bagaimana LPJ KONI?

Junaedi Samsudin, Ketua KONI Kabupaten Bogor

BOGOR(Literasi.co.id) – Ketua Umum KONI Kabupaten Bogor periode 2019 -2023, Junaidi Samsudin berpamitan kepada jajaran pengurus KONI serta para awak media olahraga yang biasa meliput pemberitaan olahraga di Kabupaten Bogor.

Ia menegaskan sudah mengajukan cuti terhitung tanggal 19 Juni 2023 atau cuti sampai habis masa baktinya pada akhir Juli 2023 mendatang.Junsam akan fokus pada pelaksanaan Ibadah Hajinya dan rencananya akan bertolak ke tanah suci pada tanggal 21 Juni 2023. Ia berada di Tanah Suci Mekah hingga awal Agustus 2023.

“Saya mohon pamit dari posisi Ketua KONI Kabupaten Bogor. Insya Allah mau melaksanakan Ibadah Haji dan berangkat ke Tanah Suci pada 21 Juni 2023,” ujar Junsam, Jumat, 16 Juni 2023.

Posisi Ketua KONI, kata Junsam, untuk sementara di Ketuai oleh Dedi Budiman sebagai Plt Ketua KONI Kabupaten Bogor.Tak hanya itu, kata Junsam, kemungkinan besar ia juga tak bisa hadir pada saat Musorkab KONI Kabupaten Bogor yang sudah diputuskan dalam Raker beberapa waktu lalu akan dilaksanakan pada akhir Juli 2023.

“Bulan Juli dan sampai Awal Agustus 2023 saya masih berada di Tanah Suci. Maka saya bisa dipastikan tidak akan hadir dalam Musorkab dan tak nyalon lagi sebagai Ketua KONI Kabupaten Bogor” papar Junsam,” katanya.

“Awalnya saya akan berangkat pada 17 Juni 2023. Ada jadwal penundaan keberangkatan saya menjadi 21 Juni 2023,” tegasnya.

Saat ditanya mau nyalon Ketua KONI lagi? Junsam menjawab tidak memikirkan soal itu dan ia akan fokus pada ibadah haji.

“Setelah pulang ibadah haji saya langsung fokus pada pencalonan sebagai caleg DPRD Kabupaten Bogor dari Dapil II,” tegasnya.

Intinya, kata Junsam, ia akan fokus Ibadah Haji dan tidak nyalon Ketum KONI Lagi, lalu bagaimana dengan LPJ?.

Hal ini menjadi pertanyaan kritis bagi segelintir aktivis yang memperhatikan kondisi KONI Kabupaten Bogor dan Dunia Olahraga Di Bumi Tegar Beriman Menjadi perhatian khusus bagi Desta aktivis asal Bogor, yang sangat memperhatikan kondisi KONI Kabupaten Bogor saat ini. Yang menurutnya perlu evaluasi khusus

“Bagaimana mungkin pergi meninggalkan sesuatu yang belum selesai pertanggung jawabannya. Lalu bagaimana mana dengan LPJ?”ungkap Desta.

“Junsam meninggalkan posisi jabatan Ketua KONI Kabupaten Bogor karena berbarengan dengan ibadah hajinya, kemudian pamit sampai tidak mengikuti Musorkab, nah artinya junsam menghindari hal-hal yang mengenai LPJ nya. Perlu difahami bersama bahwa ini adalah sebuah langkah untuk penghindaran LPJ, kalo pamit tidak akan lagi kembali urus pertanggungjawaban KONI, apakah LPJ KONI Kabupaten Bogor sekarang sudah di ada fisiknya, namun perlu di sepakati oleh forum Musorkab nanti LPJ junsam di Terima atau di Tolak..!! Kita lihat nanti” tegasnya.