KOTABOGOR (Literasi.co.id) – Teriakan ‘Evakuasi Pasien’ terdengar kencang di ruang rawat inap Lawang Gintung RSUD Kota Bogor, Kamis (8/6/2023) sekira pukul 11.00 WIB.
Terikan itu sebagai tanda peringatan akan bahayanya keselamatan pasien atas terjadinya bencana gempa bumi.Sejumlah perawat nampak cekatan dalam melakukan pembagian tugas. Sebagian terlihat mengambil tandu, beberapa lainnya mencoba menenangkan kepanikan pasien dan keluarga.
Sementara sejumlah perawat wanita nampak mengidentifikasi pasien prioritas yang harus dievakuasi terlebih dahulu, dan Security juga nampak dilokasi tersebut.
Pihak RSUD Kota Bogor segera mengarahkan keluarga pasien dan petugas medis untuk segera keluar melalui jalur evakuasi. Keluarga pasien dan para karyawan berhamburan secara tertib dari gedung empat lantai itu.
Kejadian itu bukanlah peristiwa sebenarnya. Namun merupakan rangkaian simulasi penanganan bencana gempa bumi dan kebakaran di RSUD Kota Bogor.
Wakil Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang Rsud Kota Bogor, dr. Sari Chandrawati M.Kes mengatakan, simulasi tersebut bertujuan untuk melatih kesiapsiagaan para pegawai tentang bagaimana mengambil sikap dan tindakan ketika menghadapi bencana gempa bumi dan kebakaran.
“Dengan diadakannnya simulasi evakuasi bencana gempa bumi, para pegawai diharapkan tidak panik saat terjadi bencana alam seperti gempa dan kebakaran. Dan mereka mengetahui tindakan apa yg harus dilakukan,” kata dr. Sari.
Sebagaimana diketahui, bencana gempa bumi dan kebakaran terjadi secara tiba-tiba tanpa bisa diprediksi oleh manusia. Dengan mengetahui bahwa gempa bumi belum bisa diduga secara ilmiah, perlu dilakukan usaha mengurangi resiko akibat yang ditimbulkan gempa bumi.
Salah satu faktor utama penyebab timbulnya banyak korban akibat bencana adalah karena kurangnya pengetahuan tentang bencana dan kesiapsiagaan bencana seperti gempa bumi dan kebakaran.
Oleh karena itu, sosialisasi dan simulasi mitigasi bencana gempa bumi di lingkungan Rumah Sakit yang rentanbencana serta kesiapsiagaannya sangat penting untuk menghindari atau memperkecil risiko menjadi korban.
Selain diberikan pengetahuan mengenai tindakan kesiagaan bencana gempa bumi dan kebakaran, sejumlah karyawan RSUD Kota Bogor juga diberikan pemahaman terkait penanganan dan pengelolaan limbah B3 oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bogor dan PMI Kota Bogor.
Sumber : Humas RSUD Kota Bogor
