Daerah  

Pedagang Pasar Belum Tersentuh Jaminan Kerja, IKAPPI Bogor Jalin Kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan

BOGOR(Literasi.co.id) – Pekerja informal di Kabupaten Bogor terkhusus yang bekerja di sektor pasar menjadi perhatian prioritas DPD Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Kabupaten Bogor.
Perhatian tersebut berupa perlindungan ketenagakerjaan dan jaminan hari tua yang dikerjasamakan oleh BPJS ketenagakerjaan Kabupaten Bogor.

Program tersebut diawali dengan sosialisasi BPJS ketenagakerjaan Kabupaten Bogot yang bersosialisasi di depan pengurus IKAPPI pada Jumat, (24/02/2023) di Kantor Sekretariatnya.

Tigar Sugiri Ketua DPD IKAPPI Kabupaten Bogor menilai sosialisasi ini menjadi langkah awal bahwa organisasinya serius memberikan perhatian kepada para pedagang dan pekerja yang ada di Pasar.

“Kami sangat antusias menerima kehadiran BPJS ini, karena pekerja informal di sektor pasar belum tersentuh,” ungkap Tigar ketika diwawancarai selesai acara sosialisasi.

Pasalnya, jumlah 40 kecamatan di Kabuparen Bogor sudah tentu memiliki pasar tradisional baik yang berbentuk sarana bangunan atau pasar dadakan berada di jalan-jalan.

“Sosialisasi ini menambah wawasan bagi pengurus di sektor sosial dalam menolong masyarakat. Banyak masyarakat yang belum melek terhadap manfaat mengikuti jaminan ketenagakerjaan”, tambah Tigar.

Di sisi lain, Dedi Mulyadi selaku Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor mengapresiasi IKAPPI Bogor yang telah menerima dan menjadi mitra kerja sosialnya.

“Kami sangat senang karena kami punya program Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (PERISAI) dan IKAPPI konsen di bidang pedagang,” Kata Dedi.

Dengan diluncurkannya kegiatan kerja ini, diharapkan dapat memperluas cakupan kepesertaan dan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, baik pekerja penerima upah (PU) atau bukan penerima upah (BPU) dan Usaha Mikro Kecil Menengah.

Hal ini bertujuan untuk memudahkan operasional dan meminimalisasi risiko dari terjadinya kecurangan serta mencegah tindakan yang tidak diinginkan dengan konsep digital.

“Semoga program dengan IKAPPI Kabupaten Bogor ini lancar kedepannya, serta memberikan pemahaman secara luas kepada masyarakat,” tutup Dedi.