Peduli Stunting, ASPPA Kota Bogor Berbagi Makanan Bergizi hingga Penyuluhan untuk Warga Sukaresmi

KOTABOGOR(Literasi.co.id) – Raut bahagia dan rasa senang nampak terlihat dari wajah puluhan ibu dan anak saat mendapatkan pemaparan atau edukasi dari Aliansi Srikandi Peduli Perempuan dan Anak (ASPPA) DPC Kota Bogor yang sedang melaksanakan program ” ASPPA Peduli Stunting ” di RT 002 RW 004 Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal pada Senin, 18 Desember 2023.

Ini kali kedua program ASPPA Peduli Stunting dilaksanakan, sehari sebelumnya telah dilaksanakan juga kegiatan yang sama di RT 001 RW 001 Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara pada Minggu (17/12) kemarin.

Inne N Nuraeni, sebagai Ketua Umum dari ASPPA DPC Kota Bogor sangat bahagia dan bangga bisa turun langsung dan bertatap muka dengan masyarakat, sekaligus bisa memberikan penyuluhan tentang pentingnya Stunting bagi anak-anak, ibu hamil hingga ibu yang sedang menyusui.

” ASPPA Peduli hadir ditengah masyarakat dengan memberikan edukasi tentang pentingnya memahami apa itu Stunting dan cara penanganannya seperti apa serta sekalian memberikan bantuan kepada anak-anak yang kurang asupan gizi dan nutrisi yang cukup, pola asuh yang salah, edukasi bagi ibu-ibu hamil, ibu menyusui hingga buruknya sanitasi lingkungan tempat tinggal serta kurangnya sarana air bersih,” terangnya pada media, Senin (18/12).

Menurut Inne, Stunting menjadi perhatian khusus bagi organisasi ASPPA. Selama ini ASPPA konsen dalam memperjuangkan dan sekaligus pendampingan bagi perempuan dan anak yang mengalami kekerasan hingga bullying.

” Alhamdulillah kami dari ASPPA Kota Bogor bisa ikut serta dalam program pemerintah yaitu penuntasan permasalahan Stunting. Penanganan Stunting oleh pemerintah selama ini sangat masif, hingga dari tahun ketahun terjadi penurunan drastis anak-anak yang terdampak gizi buruk hingga ibu-ibunya sudah mulai paham akan pentingnya penanganan Stunting di keluarganya,” jelas Inne.

Andri sebagai tokoh muda di lingkungan RW 004 Kelurahan Sukaresmi menyampaikan ucapan terimakasih dengan kehadiran dari pihak ASPPA Kota Bogor yang telah memberikan sosialisasi terkait Stunting di lingkungannya.

” Saya bersyukur hari ini kami warga disini bisa bersilaturahmi dengan pihak ASPPA Kota Bogor, terlebih dengan diadakannya penyuluhan tentang pentingnya penanganan Stunting yang jadi PR bagi kita semuanya. Saya acungkan jempol dengan pergerakan dari ASPPA, dan saya juga sangat mendukung penuh atas kegiatan sosial ini,” tukas Andri.

Penyebab utama stunting diantaranya, asupan gizi dan nutrisi yang kurang mencukupi kebutuhan anak, pola asuh yang salah akibat kurangnya pengetahuan dan edukasi bagi ibu hamil dan ibu menyusui, buruknya sanitasi lingkungan tempat tinggal seperti kurangnya sarana air bersih dan tidak tersedianya sarana MCK yang memadai.

Seperti diketahui, penyebab masih tingginya angka stunting di Indonesia sangat kompleks. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya informasi pada masyarakat tentang pentingnya memperhatikan asupan gizi dan kebersihan diri pada ibu hamil dan anak dibawah usia dua tahun.