Peringati Hari Lingkungan Hidup, Ini yang Dilakukan Forum Aliansi Seniman Jalanan Kota Bogor

KOTABOGOR(Literasi.co.id) – Anak jalanan tidak bisa lagi dilihat dalam sudut pandang negatif secara terus-menerus. Terlebih, bukan atas dasar keinginan mereka yang menjadikan diri mereka sebagai anak jalanan, melainkan karena kondisi dan lingkungan sekitar.

Aksi positif dilakukan para seniman jalanan di Kota Bogor. Para seniman yang biasa mangkal disudut lampu merah di Kota Bogor,mencari nafkah untuk kebutuhan sehari harinya, pada Kamis (22/6/23) sejenak menghentikan aktivitasnya sebagai pengamen.

Anak anak jalanan yang mengatasnamakan Forum Aliansi Seniman Jalanan (Folusi Senja) membuat aksi nyata untuk Kota Bogor.

Mereka kompak melakukan aksi kebersihan sepanjang saluran air di Sub Daerah Aliran Sungai (Subdas) Ciliwung  di mulai dari belakang Terminal Baranangsiang hingga belakang Hotel Amarossa Tugu Kujang Bogor.

Tidak kurang dari 100  orang seniman jalanan, dibantu oleh pasukan kuning Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Satgas Ciliwung dan Satpol PP membersihkan sampah – sampah yang menyumbat saluran air.

Kegiatan yang diberi nama aksi Razia Sampah Plastik ini digelar dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup tahun 2023.

“Alhamdulillah, kita para seniman jalan yang tergabung dalam Folusi Senja sudah melakukan aksi bersih bersih saluran air di Subdas Ciliwung. Ini adalah kepedulian kami anak-anak jalanan terhadap Kota Bogor, “kata Ketua Folusi Senja, Mohamad Haerikal seusai melakukan aksi bersih-bersih.

Haerikal menyebutkan bahwa kegiatan ini diinisiasi oleh Folusi Senja  bekerjasama dengan DLH, Satgas Ciliwung dan Satpol PP Kota Bogor.

“ Jadi, jangan hanya memandang segi negatifnya terhadap anak–anak jalanan. Kami pun peduli terhadap Kota Bogor. Apalagi, Kota Bogor adalah salah satu Kota yang kembali berhasil meraih Adipura setelah sekian lama lepas,” ungkapnya.

Namun, ia menyayangkan ketidak hadiran Wali Kota Bima Arya dalam aksi nyata yang dilakukan oleh anak–anak jalanan ini padahal. Folusi Senja telah melayangkan undangan kepada Wali Kota Bogor.

“Mestinya kalau Walikota tidak bisa hadir ada penggantinya yaitu Wakil Wali kota Dedie A.Rachim. tapi ini kemana ? “ kata dia.

Seniman jalanan yang akrab disapa  Ikal ini mengatakan, saluran air yang mengalir ke sungai Ciliwung ini menjadi perhatian teman-temen seniman jalanan karena salah satu  penyebab terjadinya  genangan air saat hujan ditengah kota akibat tersumbatnya aliran air dari anak sungai Ciliwung hingga menyebabkan banjir.

Menurut Ikal, selain aksi bersih bersih anak sungai Ciliwung Kegiatan yang  bertajuk Fokus Senja menolak polusi juga ada  pentas apresiasi seni, workshop diet plastik seusai melakukan aksi bersih subdas Ciliwung, para seniman jalanan melakukan aksi bersih Gedung Kamuning Gading di Jalan Kapten Musihat.

Gedung  milik Pemerintah Kota Bogor tersebut kini sudah tidak terawat.Ironis gedung  kesenian yang berada di area Komplek Kantor Wali Kota Bogor ini terlihat kumuh, dan dipenuhi sampah.

“ Lebih dari 10  karung  sampah kami kumpulkan dari Gedung Kemuning Gading,” kata Ikal sambil menunjukan sampah yang berhasil dikumpulkannya dari dalam gedung Kemuning Gading.