Peringati HUT RI Ke 78, Majlis Zikir Humaira Shalihah Mengajak Dzikir dan Muhasabah untuk Bangsa

BOGOR(Literasi.co.id) – Momentum memperingati HUT RI Ke 78, Pimpinan Majelis Zikir dan Muhasabah “Majlis Ta’lim Humaira Shalihah”, Bunda Wahyuniati Al Waly atau dikenal dengan Umi Yuni AL Waly mengajak kepada seluruh kaum muslimin se-Jabodetabek untuk menghadiri acara ” Dzikir dan Muhasabah Kemerdekaan RI ke 78.

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Jum’at, 1 September 2023 atau 15 Shafar 1445 H dikediaman Umi Yuni AL Waly samping Masjid Az-Zikra Sentul.

” Dzikir dan doa kebangsaan yang akan kita lakukan merupakan bentuk rasa syukur atas anugerah Allah Swt. Terlebih momentumnya masyarakat Indonesia sedang merayakan hari jadi ke 78 kemerdekaan RI. Maka dengan Dzikir dan Muhasabah kita berharap, Indonesia akan dijauhkan dari segala marabahaya,” ucap Umi Yuni AL Waly pada Rabu, 16 Agustus 2023.

DZIKIR

Dzkir berasal dari akar kata dzakara-yadzkuru-dzikran yang mengandung pengertian sesuatu yang dituturkan lidah dan hati mengenai Allah SWT. Sedangkan secara terminologi zikir adalah perbuatan mengingat Allah SWT dan keagungan-Nya yang hampir meliputi semua bentuk ibadah dan perbuatan baik seperti tasbih, tahmid, sholawat, membaca Al-Qur’an, berdoa, melakuan perbuatan baik dan menghindarkan diri dari kemaksiatan.

Sebagai makhluk Allah, sudah sepantasnya kita selalu mengingat Allah sebagai upaya agar Allah pun selalu mengingat kita. Mendekatkan diri kepada Allah agar Allah selalu dekat kepada kita.

MUHASABAH

Muhasabah dapat diartikan sebagai perenungan diri untuk menghitung apa yang telah kita lakukan sebelum Allah SWT menghisab amal kita pada hari pembalasan.

Merenung, melakukan intropeksi, mawas diri kemudian melakukan perbaikan dan peningkatan prestasi semaksimal mungkin. Begitulah Saifuddin Bachrun seorang da’i dan trainer nasional menyebutkan di dalam bukunya berjudul Manajemen Muhasabah Diri.