Daerah  

PPBI dan YPSI Gelar Trauma Healing, Ratusan Anak-Anak Korban Bencana Cianjur Riang dan Gembira

500 Anak-anak dan kaum ibu-ibu korban bencana Cianjur diberikan Trauma Healing oleh PPBI dan YPSI pada Kamis,(2/2/23).

CIANJUR (Literasi.co.id) – Gempa yang mengguncang daerah Cianjur dan sekitarnya pada 21 November silam telah menelan korban sebanyak 327 jiwa meninggal dunia, 703 jiwa luka-luka, 13 jiwa masih dalam pencarian, dan 108.720 jiwa terpaksa mengungsi.

Selain korban jiwa, gempa tersebut juga  mengakibatkan kerugian di berbagai sektor salah satunya adalah sektor pendidikan. Dimana terdapat 665 satuan pendidikan terdampak yang terdiri dari 2.393 ruang kelas mengalami rusak parah sehingga proses belajar mengajar menjadi terganggu. Tentu, ini menyisakan trauma yang mendalam bagi korban terdampak.

Tak terkecuali, Peduli kemanusiaan pasca gempa Cianjur dilakukan oleh Perkumpulan Pensiunan Bank Indonesia (PPBI) Pusat dengan menggandeng Yayasan Peduli Sedekah Indonesia (YPSI) Pusat dan Unit Cianjur menggelar ” Program Trauma Healing Anak-Anak Korban Gempa dan Longsor Cianjur, yang berlokasi di Kp Sarampad Rt 01/02, Desa Sarampad, Kec Cugenang, Kab.Cianjur pada Kamis (2/2/23).

” Saya mewakili PPBI menyampaikan rasa terimakasih dan sangat terkesan dengan program trauma healing yang digagas oleh YPSI, sebagai sarana untuk menghibur anak-anak yang terdampak korban gempa dan longsor,” ungkap perwakilan dari PPBI Pusat pada awak media, Kamis (2/2/23).

Dirinya merasa kaget dan sekaligus terharu, melihat antusias dari ratusan anak-anak serta kaum ibu-ibu yang hadir dalam kegiatan ini hingga memenuhi ruangan yang digunakan. Dia berharap, meski bantuan kali ini belum seberapa, semoga melalui program ini bisa membesarkan hati anak-anak dan menambah semangatnya.

” Kami yakin dan percaya, melalui program-program kepedulian sosial yang digagas oleh YPSI bisa menghilangkan rasa duka dihati semua korban terdampak dan juga bisa merangsang bagi orang lain, supaya tergerak hatinya untuk ikut menjadi donatur dalam setiap kegiatan sosial kemanusiaannya,” Harap Adi.

Dalam kesempatan yang sama, Susanto Hary Wibowo selaku Founder dari YPSI mengatakan, dirinya merasa puas dan bangga dengan berjalannya program trauma healing bagi 500 anak-anak dan ibu-ibunya. Memang, planing awal pihaknya akan melakukan di tiga lokasi, tapi justru antusias mereka diluar perkiraan.

” Melalui support dari PPBI Pusat, alhamdulillah acara hari ini bisa berjalan dengan lancar dan sangat memuaskan. Terlebih, tak kurang dari 500 anak-anak dan ditambah kaum ibu-ibunya hadir begitu antusias dan gembira. Ini sebagai langkah bagi para donatur diluar sana, supaya bisa lebih tahu, kebutuhan apa saja yang diperlukan dilokasi penanganan bencana,” ungkap Kang Abi panggilan akrab dalam kesehariannya.

Program ini dilakukan, sebagai langkah dan motivasi bagi para donatur yang ingin membantu penanganan bagi korban gempa dan longsor Cianjur, baik dari segi inprastrukturnya sebagai rumah tinggal dan trauma healing bagi anak-anak.

” Kami mengucapkan terimakasih kepada PPBI Pusat yang senantiasa menggandeng YPSI dalam setiap kegiatan sosialnya.PPBI sendiri sudah banyak mensupport kami seperti pembangunan sarana air bersih dipelosok hingga kegiatan hari yaitu melaksanakan trauma healing bagi semua anak-anak yang hari ini,” tukasnya.

Dalam program trauma healing kali ini, PPBI dan YPSI bisa menhadirkan sang pendekar dongeng yaitu Kang Didin, hingga bisa membuat suasana semakin ceria dan ramai dengan penyampaian cerita dongeng yang begitu kocak dan jenaka dihadapan ratusan anak-anak.