Program Pejuang Subuh Ramadhan DKM Al-Ukhuwwah, Jadi Motivasi Anak-Anak Mencintai Mesjid

BOGOR (Literasi.co.id) – Ratusan kaum muslimin dihari ke 25 Ramadhan 1444 H, hadiri kegiatan Tabligh Akbar dan Peringatan Nuzulul Quran yang di gelar oleh DKM Mesjid Al-Ukhuwwah Komplek Vila Bogor Indah 5, Cluster Rajawali, Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor pada Minggu (16/4/23).

Dalam 10 hari terakhir bulan suci Ramadhan 1444 H ini, dijadikan momentum yang berharga khususnya oleh DKM Mesjid Al-Ukhuwwah dengan menghadirkan Juri Hafidz Indonesia RCTI yaitu Syeikh Hussein Jaber sebagai penceramahnya dalam kegiatan ini.

” Hari ini kami dari DKM Al-Ukhuwwah melaksanakan Tabligh Akbar dan Peringatan Pekan Nuzulul Quran, dan alhamdulillah dihadiri ratusan jamaah, baik komplek VBI 5 maupun kaum muslimin dari luar. Ini merupakan rangkain kegiatan yang sudah terjadwal disetiap bulan Ramadhan,” ungkap Ustadz Rachmat Hidayat selaku Ketua Panitia pada Minggu (16/4/23).

Menurutnya, program dan kegiatan sama dengan Ramadhan tahun lalu, tapi justru masyarakat dan khususnya anak-anak yang semakin antusias dengan kegiatan di masjid ini. Terbukti, dari peserta mulai dari kegiatan pejuang subuh hingga Pesantren Kilat (Sanlat) yang diikutin ratusan anak, diluar kegiatan taraweh berjamaah, kajian ramadhan dan ifthor jamai yang diikuti jamaahnya.

” Kegiatan unggulan kami masih dengan Pejuang Subuh yang diikuti anak-anak dengan tujuan membiasakan anak-anak mencintai masjid dengan sholat subuh berjamaah dan mereka yang rajin diberikan reward stiker bintang sebagai absensi mereka. Rata-rata umur dari 7 hingga 12 tahun, dan ternyata dampak yang kita adakan di tahun sebelumnya, berimbas dengan semakin membludak keinginan anak-anak dengan mengikuti pejuang kegiatan subuh ramadhan 1444 H,” paparnya.

Menurutnya, tujuan diadakan berbagai kegiatan dibulan ramadhan ini sebagai upaya memakmurkan mesjid dan memotivasi generasi penerus, pada dasarnya dibuat daya tarik bagaimana caranya anak-anak dikenalkan dan berupaya untuk mencintai dengan masjid, dengan berbagai kegiatan yang menarik. ”

Adapun kegiatan yang sangat diminati anak-anak selain pejuang subuh dengan memberikan quis, sanlat juga ternyata diminati karena berbagai materi diberikan, mulai dari tadarusan, menghafal al-quran, class room pembuatan makanan takjil. Dan yang ditunggu oleh anak-anak adalah hari ini, karena diumumkan berbagai juara dan pemberian medali bagi anak-anak yang ikut serta dalam kegiatan ini dan menjadi kebanggaan khususnya bagi orang tuanya masing-masing yang terus memotivasi untuk mencintai masjid,” tegasnya.

Gipson Oganda orang tua dari dua anak-anaknya yaitu Shakila Putri dan Zayyan Tsani, dirinya mengaku sangat bangga dan terharu, melihat antusias anak kandungnya yang begitu semangat dalam mengikuti kegiatan ramadhan yang di adakan oleh DKM Mesjis Al-Ukhuwwah setiap bulan puasa.

” Iya sangat terharu, apalagi tadi ikut kedepan untuk poto bersama-sama dengam orang tua lainnya usai diberikan medali penghargaan di kegiatan pejuang subuh. Ini sangat positif sekali, khususnya bagi anak-anak yang akan termotivasi untuk selalu bisa sholat berjamaah di masjid. Semoga kegiatan ini akan selalu diadakan dan menjadi program reguler disetiap bulan ramadhan kedepannya,” bangganya.

Dalam ceramahnya, Syeikh Husein Jaber menekankan, jangan hanya dibulan ramadhan saja mesjid ramai, jangan hanya ketika puasa saja sholat taraweh penuh.

” Saya mengajak bagi semua jamaah yang hadir, meramaikan mesjid itu bukan hanya pas momentum ramadhan saja, jadi ramai dan shaff sholat jadi penuh, tapi harus setiap hari donk, masa iya ramainya bulan puasa saja, sedangkan dihari biasa sepi lagi. Apalagi di tambah umat muslim yang sedang melaksanakan puasa selama 30 hari, yang ditunggu selama bulan ramadhan hanya  satu, apa? Adzan Maghrib, betul gak? ,” ucap Syeikh yang di sambut gelak tawa ratusan jamaah yang hadir.

Berbagai kegiatan di Mesjid Al-Ukhuwwah seperti, Taraweh berjamaah, tadarusan, kajian ramadhan, kuliah subuh, pejuang subuh, ifthor jamai, bukber, pembagian 259 sembako bagi yatim dan dhuafa hingga yang uniknya adanya materi pembuatan takjil yang diikuti anak-anak.

Pantauan media, sebelum penceramah hadir memberikan kajian ramadhan bagi ratusan jamaah, terlihat ratusan anak-anak diberikan penghargaan berupa medali dan aneka merchan baik bagi yang juara dan terbaik dalam program ramadhan 1444 H tahun ini. Acarapun diakhiri dengan pemberian sembako dan buka bersama di area Mesjid Al-Ukhuwwah.