Puluhan Mahasiswa ISMAHI Korda Bogor Desak Mie Gacoan Pajajaran Selesaikan Perijinan

KOTABOGOR(Literasi.co.id) – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Ikatan Senat Mahasiswa Hukum Indonesia (ISMAHI) KORDA BOGOR gruduk gerai mie gacoan Padjajaran kota Bogor pada, Senin 17 April 2023.

Pendemo yang dipimpin oleh korlap Ahmad syafe mendesak agar pihak gacoan untuk segera menyelesaikan administrasi yang belum selesai, menurut korlap hal tersebut sudah melanggar aturan yang sudah ada dari aturan peraturan pemerintah (PP) berserta Perda.

“Sebagaimana hasil yang kami kaji bahwasanya beberapa gerai mie gacoan masih belum memenuhi persoalan administrasi seperti surat perizinan persetujuan bangunan gedung akan tetapi gerai mie gacoan sudah beroperasi walaupun belum memenuhi persoalan administrasi artinya gerai mie gacoan ini sudah melanggar PP no 16 tahun 2021dan dengan dasar ini kita menuntut agar gerai mie gacoan ini di tutup sampai pihak Gerai mi gacoan memenuhi seluruh kebutuhan administrasi,” ujarnya.

Selain itu pengunjuk rasa juga meminta pihak gacoan untuk untuk menutup restoran mie gacoan tersebut agar menutup gerai sampai administrasi perizinan selesai.

” Harusnya pihak gacon tidak langsung beroperasi selagi surat perizinan itu belum selesai,kan sudah diatur di pasal16 tahun tahun 2021 tentang bangunan gedung, pelaksanaan konstruksi dimulai setelah pemohon dalam hal ini pemilik restoran memperoleh persetujuan bangunan gedung dari pemerintah, jadi sudah jelas pihak mie gacoan telah melanggar prosedur yang ada,” ucapnya salah satu orator.

Selain membersamai soal perizinan yang belum rampung, pendemo juga menuntut agar Persoalan AMDAL,UKL, dan UPL juga sesegera mungkin selesaikan karena akan berdampak pada masyarakat sekitar.

” Begitu banyak persoalan prosedur yang dilanggar oleh pihak gacoan ,selain soal perizinan yang belum rampung, pihak mie gacoan juga belum menyelesaikansoal AMDAL,UKL,UPL ,padahal hal tersebut sudah semestinya pihak perusahaan memperhatikan hal itu ,jika hal tersebut tidak diperhatikan maka yang akan terkena dampaknya tentunya masyarakat sekitar,” ujar Ahmad Syafe selaku korlap.

Para pendemo juga akan melakukan aksi kembali dengan membawa masa yang lebih banyak jika aspirasi mereka ini tidak sesegera mungkin ditanggapi dan tidak ditindak lanjuti mengenai persoalan ini.

” Hari ini kami hanya membawa beberapa kawan kita, jika hal ini tidak ditanggapi maka kami akan melakukan aksi kembali dengan jumlah masa yang jauh lebih banyak untuk menggeruduk gerai mie gacoan,agar masyarakat tahu kalu mie gacoan ini masih ilegal karena belum menyelesaikan prosedur sesuai dengan hukum atau aturan yang ada,” ujarnya.