Sesuai Database SIAK, Kadisdukcapil Kota Bogor Mengatakan Jumlah Pemilih Pemula Usia 16 Menjelang 17 Tahun Sebanyak 25.757 Jiwa

Ganjar Gunawan, Kadisdukcapil Kota Bogor

KOTABOGOR(Literasi.co.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor menyerahkan e-KTP bagi pemilih pemula yang berlangsung di Aula Kelurahan Rangga Mekar Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor, Selasa (16/1/2024) sore.

Penyerahan e-KTP bagi pemilih pemula oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim di dampingi Kepala Disdukcapil Kota Bogor Ganjar Gunawan.

Wakil Wali Kota Dedie A Rachim mengatakan, sebetulnya KTP itu merupakan hal yang tidak mudah untuk didapatkan, sebab pengadaan blankonya dari pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yang kemudian di cetak oleh Disdukcapil Kota Bogor.

Ketersedian blanko, lanjut Dedie kita menunggu pusat, sekarang sudah ada dan mereka para pemilih pemula yang sudah terekam dicetak KTP-nya secara bertahap, dan hari ini ada proses penyerahan KTP bagi pemula.

” Dengan diserahkannya KTP membuat para pemilih pemula di Kota Bogor semakin percaya diri untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di tanggal 14 Februari 2024,”kata Dedie.

“Totalnya (pemilih pemula) di Kota Bogor ini ada 25.757 jiwa. Dan yang sudah terealisasi sekitar 19-20 ribuan KTP, jadi sisanya masih ada waktu sampai satu bulan ke depan, termasuk blankonya masih kita tunggu,” jelasnya.

Dedie menambahkan, KTP yang diserahkan hari ini jumlahnya sekitar 250 keping untuk pemilih pemula yang tinggal di dua kelurahan di Bogor Selatan, yaitu Pamoyanan dan Rangga Mekar.

“Mudah-mudahan keikutsertaan mereka dalam berpartisipasi di Pemilu ini bisa maksimal,” harap Dedie.

Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor, Ganjar Gunawan mengatakan, jumlah pemilih pemula di Kota Bogor berdasarkan database SIAK (sistem informasi administrasi kependudukan) ada 25.757 jiwa yang usianya rata-rata 16 menjelang 17 tahun.

” Jadi yang diprediksi memang pas di 14 Februari itu akan 17 tahun dan kami pun terus bersiaga sampai hari H, untuk dilakukan perekaman dan pencetakan e-KTP, sehingga pemilih pemula ini memiliki hak pilih secara khusus untuk datang ke TPS,” kata Ganjar.

Kemudian dari 25 ribu itu, ada sekitar 6 ribu yang belum di rekam. Oleh karena itu, kata Ganjar, pihaknya setiap hari terus melakukan perekaman melalui program pelayanan sore malam.

“Hari ini juga kita ada perekaman di kelurahan lain. Jadi ada yang membagikan KTP dan ada juga yang melakukan perekaman karena untuk mengejar 6 ribu yang tadi belum di rekam,” tutupnya.