Sidang Lapangan Kasus Sengketa Tanah Ahli Waris TB A Basuni, Tergugat Diam Seribu Bahasa

KOTABOGOR(Literasi.co.id) – Kasus lanjutan antara Penggugat (Ahli Waris Lettu Infranti TNI TB. A. Basuni) dengan Tergugat (Pemerintah Kota Bogor), Tergugat IV (Thung Tjeng Louw) dan Turut Tergugat (BPN Kota Bogor), semakin memanas.

“Agenda hari ini memasuki sidang lapangan atau bisa disebut pemeriksaan setempat terhadap objek sengketa seluas kurang lebih 5 hektar yang berlokasi di Babakan Pasar Bogor Tengah Kota Bogor Jawa Barat,” disampaikan Anggi Triana Ismail selaku kuasa hukum ahli waris dari Kantor Hukum Sembilan Bintang pada Jum’at (7/7/23).

Sebagaimana perintah Pasal 153 HIR / 180 R.Bg, Surat Edaran MA RI Nomor 7 Tahun 2001 dan poin C Persidangan angka 5 Pembuktian SK KMA Nomor 363/KMA/SK/XII/2022 disebutkan bahwa jika suatu perkara diperlukan pemeriksaan setempat, maka lakukan sesuai dengan hukum acara yang berlaku.

” Seperti diketahui, pemeriksaan setempat (descente atau gerechtelijke plaatsopneming) ialah pemeriksaan mengenai perkara oleh hakim karena jabatannya yang dilakukan diluar gedung tempat kedudukan pengadilan,” paparnya saat dilokasi sidang.

Kata dia, sidang lapangan ini sempat memanas, pasalnya pihak tergugat tidak mampu menunjukkan objek serta batas-batasnya.

“Ahli waris sempat marah dikarenakan pihak tergugat gak memaksimalkan didalam sidang lapangan ini. Ini lucu, padahal mereka klaim objek ini namun ga bisa menunjukan,” ucap Anggi.

Mereka justru mengamini penunjukan objek serta batas-batas yang diutarakan oleh para ahli waris, diantaranya Letter C Nomor 840 Persil 16 dan Letter C Nomor 338 Persil 19 dengan total luas 5 hektar dengan batas-batas :

– Sebelah Utara : Jl. Surya kencana (gedung elektronik city)

– Sebelah Timur : Kp. Kebon Kelapa- Sebelah Selatan : Sungai Pancilan

– Sebelah Barat : Gedung Dalem

“Maka sudah barang tentu pembuktian dari pihak kami Penggugat didalam sidang lapangan ini telah sempurna. Dari mulai dalil gugatan hingga dengan pembuktian, kami sudah maksimal. Sementara dari para tergugat belum satupun yang mampu membuktikan kepemilikannya dengan sempurna,” imbuhnya.

Dari hasil agenda sidang pemeriksaan setempat hari ini, angin sejuk masih di posisi Penggugat ahli waris pejuang kemerdekaan RI TB. A. Basuni.

“Semoga kebaikan ini bertahan hingga dengan sampai putusan. Ahli waris sangat berharap penuh terhadap nurani hakim pengadilan negeri kota bogor dalam memutus perkara ini,” harapnya.