Syarifah Sofiah Ajak Serasi Bantu Tangani Stunting dan Pengendalian Inflasi di Kota Bogor

Syarifah Sofiah saat menerima Ketua Tim Serasi, Galih Saputra dan jajaran di Paseban Surawisesa, Balai Kota Bogor, Jumat (12/5/2023).

KOTABOGOR (Literasi.co.id) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah mengajak Sembako Rakyat Bersubsidi (Serasi) untuk bersama-sama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan pihak lain berkolaborasi dalam penurunan angka stunting serta membantu pengendalian inflasi di Kota Bogor.

Ini diungkapkan Syarifah Sofiah saat menerima Ketua Tim Serasi, Galih Saputra dan jajaran di Paseban Surawisesa, Balai Kota Bogor, Jumat (12/5/2023).

“Kami punya program stunting, ada sekitar 2.001 anak stunting, 50 persen ditangani dengan memanfaatkan kekuatan ASN Kota Bogor dan setengahnya lagi diupayakan melalui kekuatan komunitas, mungkin Serasi memiliki tujuan dan pendekatan seperti apa, mungkin kita bisa bersama-sama menangani stunting di Kota Bogor. Mungkin serasi bisa menjadi salah satu dari komunitas lain yang bisa berkontribusi,” ungkap Syarifah.

Ketua Sembako Rakyat Bersubsidi (Serasi), Galih Saputra didampingi Sekretaris Serasi, M. Zajuli sebelumnya menjelaskan, Serasi baru berjalan per 3 April di lingkungan sekitar dibantu pihak lain menggelar bazar di 12 titik di Kota Bogor.

Saat bazar selama 3 jam pihaknya berhasil mendapatkan 5.986 konsumen dengan menyediakan sembako dengan harga yang murah dan terjangkau bagi masyarakat yang kurang mampu atau rentan miskin.

Ke depan Serasi berharap dapat menambah titik bazar lainnya sehingga dapat lebih dirasakan masyarakat lain di Kota Bogor. Dalam tahap satu melalui Gerakan Bazar Indah dan Ramai (Gembira), Serasi fokus sosialisasi memperkenalkan Serasi kepada masyarakat dan ke depan akan diperluas dengan membuat warung hub dan warung mikro, membantu masyarakat mendapatkan sembako dengan harga yang terjangkau.

“Ke depan kami merencanakan membuat hub di setiap kelurahan agar lebih tercover dan melayani masyarakat dengan kategori rentan miskin yang akan didata melalui aplikasi yang dibangun Serasi, secara nilai sembako ada yang disubsidi,” kata Zajuli.

Bazar yang dilaksanakan tidak terlepas adanya input dari masyarakat terkait harga sembako yang cukup mahal.  Dalam kesempatan tersebut, Syarifah Sofiah didampingi Kepala DPPKB, Anas Rasmana, Sekretaris DKPP, Kepala Bagian Perekonomian dan perwakilan Dinkukmdagin Kota Bogor.