Tepis Image Ormas Selalu Dipandang Negatif, Gibas Kota Bogor Buktikan dengan Gelar Kejuaraan Muaythai Street Fight 3 Piala Kapolresta Cup

Inilah karya nyata dan positif dari Ormas Gibas Kota Bogor dengan menggelar event kejuaraan Muaythai Street Fight 3 Piala Kapolresta Cup di Mall Boxis 123 Bogor pada Minggu, 17 Desember 2023

KOTABOGOR(Literasi.co.id) – Kembali Ormas Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (GIBAS) Kota Bogor menggelar Kejuaraan Bogor Muaythai Street Fight 3, dan untuk kali ini kejuaraan beladiri dengan memperebutkan Piala Kapolresta Kota Bogor pada Minggu, 17 Desember 2023.

Bogor Muaythai Street Fight 3 Kapolresta Cup ini berlangsung di lantai 1 Mall Boxies 123 Bogor, Jalan raya Tajur, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Kejuaraan yang ketiga kalinya digelar oleh Gibas Kota Bogor ini diikuti tidak kurang dari 170 peserta dari 8 club yang berasal kota Bandung, Indramayu, Bekasi dan termasuk dari Kota dan Kabupaten Bogor.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso sangat mengapresiasi dengan Kejuaraan Muaythai Street Fight 3 Kapolresta Cup, ini adalah bagian kepedulian dan pembinaan keberanian serta olah stamina dari generasi muda, sehingga arahnya lebih positif.

” Saya sangat mengapresiasi dengan Kejuaraan yang diinisiasi oleh Ormas Gibas Kota Bogor dengan menggelar Muaythai Street Fight yang ketiga kalinya dan sekarang untuk memperebutkan Kapolresta Cup. Ini langkah yang bagus, sebagai pembinaan keberanian dan olah stamina untuk generasi muda yang positif dengan olahraga,” jelas Kapolresta Bogor Kota usai membuka Muaythai Street Fight 3 pada Minggu (17/12).

Lebih lanjut ia menjelaskan, dari sisi personil ini bagus dan kuat secara fisik dan bisa menjadi generasi emas untuk masa depan, menjadi atlet kebanggaan untuk daerah tingkat kota atau kabupaten, Provinsi hingga level nasional.

” Nah selain itu, dari sisi pariwisata bisa menambah PAD dengan datang hotel penuh dan kulinernya banyak diminati oleh para tamu atau pendatang, ini bisa menambah bagus dan memajukan perekonomian di Kota Bogor tentunya. Dan saya berharap akan terulang untuk di masa depan melalui kejuaraan seperti ini,” harap Bismo.

Dalam kesempatan yang sama, Umar Jagat selaku Ketua Gibas Kota Bogor menyampaikan, bahwa agenda hari ini adalah Kejuaraan Muaythai Street Fight 3 ditahun 2023. Adapun tahun piala yang diperebutkan adalah Piala Kapolresta Cup, yang tadi sudah dibuka langsung oleh Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

” Kejuaraan ini mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari Kapolresta Bogor Kota, inilah kegiatan ormas yang sangat positif dalam bidang olahraga. Dalam kejuaraan kali diikuti kurang lebih 8 hingga 10 club dari Kota Bogor hingga Kota Bandung dengan menurunkan kekuatan full timnya,” papar Umar Jagat yang menjabat juga sebagai Owner di Gibas Muaythai Fight Camp Bogor.

Adapun kategori yang diperlombakan adakah yaitu senior, junior atau dengan kata lain antara profesional dan amatir yang disesuaikan berat badan dengan usia 12 hingga 13 tahun.

” Untuk kategori yang diperlombakan banyak, tapi yang membedakan adalah berat dan usia saja. Beda dengan Kejuaraan ditahun sebelumnya yang hanya menggunakan satu ring saja, tapi dalam Muaythai Street Fight 3 kali ini menggunakan dua ring karena begitu besar antusiasnya dari para atlet yang mendaftar,” tuturnya.

Kabar gembiranya, dalam event kejuaraan Muaythai Street Fight 3 ini bisa digunakan oleh para pelajar yang terdaftar dan menjadi juara untuk dipakai sebagai jalur prestasi yang bisa digunakan untuk jenjang sekolah selanjutnya.

” Bagi yang mendapat kan predikat juara khususnya, karena sertifikat kami dikeluarkan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan di tanda tangani oleh Kapolresta Bogor Kota , maka otomatis akan bisa digunakan sebagai jalur prestasi untuk dipergunakan disekolah masing-masing,” bebernya.

Ia berharap kedepannya, secara pribadi selaku penggiat ormas, ini sebagai langkah upaya untuk menepis bahwa ormas itu identik dengan kegiatan negatif. Maka hadirnya Bogor Muaythai Street Fight ini bisa mengubah image bahwa Ormas juga membuat hal yang positif di mata masyarakat.