Workshop Karinding Part 1, Bukti Nyata Budayawan Lestarikan dan Kenalkan Alat Musik Sunda

KOTABOGOR (Literasi.co.id) – Karinding adalah alat musik tradisi asal sunda yang sudah berumur ratusan bahkan ribuan tahun, tepatnya tahun 130 M, tertulis di kitab Sanghyang raga dewata.Yang berbunyi “Karinding nu ngajak nyari,haleang nu ngajak hudang”.

Esensi karinding bukan hanya sekedar alat musik, tapi lebih menjadi pranata sosial,dan religi masyarakat sunda jauh sebelum agama menyentuh tatar sunda.

Dalam rangka melestarikan dan mengenalkan karinding kepada masyarakat khususnya generasi muda, maka diadakanlah workshop Karinding part 1.

Acara ini di prakarsai oleh Keboen Kami dan Kaos Lukis Bogor (Kalubo). Diadakan di keboenkami jalan Padjajaran 121 belakang kantor Sat pol pp kota Bogor pada Minggu (4/2).

Acara di hadiri lebih dari 20 orang, mulai dari anak sekolah, mahasiswa, praktisi seni dan juga dari Dinas Budaya dan Pariwasata (Disparbud) Kota Bogor.

Acara yang berlangsung santai namun syarat makna ini di suport oleh Tulang Bajing, Rumah Kreatif Dara, Lawang Tours, Bangopi, Smart Fotografi dan Dislsparbud Kota Bogor.

Ketua Panitia Landi mahendra mengatakan dalam sambutannya, Terimakasih atas apresiasi dari semuanya.

” Ucapan terimakasih kepada seluruh peserta workshop dan kami memohon maaf atas kekurangan dari pihak panitia,” jelasnya.

Sementara itu Sekretaris Dinas pariwisata dan budaya Kota Bogor Ismawati mengatakan, ia sebenarnya tidak diundang acara ini, hanya teman teman datang ke kantor dan mengatakan akan buat acara ini.

” Kami bilang siap kami hadir, karena ini bukti nyata kami mendukung aktifitas seni dan budaya di Kota Bogor,” tutupnya.