Yuuk! Kita Ngabaso Bareng SMPN 11 Kota Bogor

Caption Poto : Para Guru SMPN 11 Saat mendampingi Siswa dan Siswi saat memulai program Ngabaso dari Titik Halte Sudirman Bogor Permai pada Selasa (18/10/22)

KOTABOGOR(Literasi.co.id) – Program Ngabaso (Ngabring ka Sakola) oleh Gubernur Jawa Barat yang sudah di Launching sejak 22 November 2018, melalui instruksi langsung dari Disdik Kota Bogor, SMPN 11 Kota Bogor menjadi Pilot Project ide dan gagasan dari Ridwan Kamil ini,  dengan memulai program perdana Ngabaso di setiap hari Selasa, yang dimulai sejak hari ini, Selasa (18/10/22).

Tri Susianto selaku kesiswaan dari SMPN 11 menyampaikan tujuan dari Ngabaso yaitu  sebagai suatu gerakan berjalan kaki ke sekolah secara berkelompok agar tercipta rasa aman dan selamat pagi anak saat ke dan pulang dari sekolah.
 
” Ini sebagai bentuk perwujudan dan keseriusan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat terhadap hak anak yaitu, hak kelangsungan hidup, hak Perlindungan, dan hak tumbuh kembang. Kami membuat 3 titik lokasi untuk program Ngabaso ini, yaitu Lapangan Sempur, Halte Sudirman sebrang Bogor Permai dan Lapangan SDN Sempur Kaler dengan masa percobaan hingga 4 bulan kedepan,” ucap Tri.

Lebih dari itu menurut Tri, program ini dilakukan dalam rangka menumbuhkan partisipasi anak-anak untuk bersama turut memecahkan rute ke/dari sekolah. Selain itu, ini sebagai langkah untuk mendorong pemerintah agar memberikan perihatin terhadap pembangunan rute aman dan selamat ke/dari sekolah.

“Sebagai langkah menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk turut serta melaksanakan perlindungan anak, khusus kelompok anak-anak yang berjalan kaki menuju dan dari sekolah. Kami melibatkan guru-guru dan anak-anak OSIS di penjemputan pagi hari sejak pukul 06.00 wib s/d 06.45 wib, dan untuk penjemputan jam pulang pukul 13.15 wib dengan melibatkan korlas dan orang tua murid,” paparnya.

Apresiasi dan dukungan diungkapkan oleh Sally salah seorang wali murid kelas VIII B, ini program yang sangat bagus dan mendidik bagi anak-anak. Bisa menjadikan anak lebih dewasa dan mandiri ketika akan berangkat ke sekolah.

” Sangat setuju dengan program Ngabaso ini, mendidik anak-anak supaya lebih mandiri, dan yang pasti akan merasa senang, karena asik juga melihat anak-anak berjalan beriringan secara bersama menuju tempat belajarnya,” tutur Sally usai mengantar anaknya di titik Halte Sudirman Bogor permai pada Selasa (18/10/22).

Menurut informasi, Pilot project Program Ngabaso ini meliputi 4 kota dan kabupaten di Jawa Barat yang mewakili karakteristik wilayah (urban, rural, suburban dan perumahan) di Kota Bandung, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor dan Kab Cirebon.