Penelitian Literasi Digital di Era Merdeka Belajar untuk Pendidik PAUD

JAKARTA (Literasi.co.id) – Impelementasi konsep merdeka belajar dalam pendidikan di era digital diartikan sebagai pendidikan yang terjadi bukan hanya di ruang kelas, namun juga dapat diciptakan proses pembelajaran yang tak terbatas oleh ruang dan waktu.

Pendidik PAUD harus adaptif dan fleksibel termasuk dalam pemanfaatan teknologi untuk pembelajaran. Hal ini sejalan dengan Kompetensi Profesional Guru yakni mampu memanfaatkan teknologi dan informasi untuk kepentingan pembelajaran.

Setelah penggunaan kurikulum darurat di Era Pandemi pada tahun 2020-2021 yang lalu, kini pada tahun 2022-2024 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI meluncurkan Kurikulum Prototype yang menekankan arti penting literasi dini.

Berkaitan dengan hal itu, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta dan Fakultas Agama Islam Universitas Singaperbangsa Karawang berkolaborasi dengan Pengurus Pusat Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (PP-GPMB) melakukan penelitian tentang Mobile Seamless Learning: Model Pengembangan Kemampuan Literasi Membaca Anak Usia Dini dalam Merdeka Belajar.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia melalui skema Hibah Riset Keilmuan. Penelitian diawali oleh pelaksanaan Workshop Literasi Digital yang ditujukan bagi Pendidik PAUD di wilayah Jadebotabek berjumlah 30 orang. Para Pendidik PAUD ini sekaligus menjadi orangtua yang memiliki anak usia 4-6 tahun.

Tim Peneliti diketuai oleh Adiyati Fathu Roshonah, dosen Prodi PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di FIP UMJ yang juga sebagai Kepala Biro Prokestra (Program Kegiatan dan Strategi Minat Baca di Pengurus Pusat GPMB, dengan dibantu oleh Erik Yuda Pratama, ahli Literasi Digital dari Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor.

Tim Peneliti terdiri dari dua orang dosen yakni Rikaro Ramadi (dosen Prodi Teknologi Informasi FIP UMJ) dan Astuti Darmiyati (dosen Fakultas Agama Islam Universitas Singaperbangsa Karawang), sekaligus sebagai Wakil Direktur Lemkalit (Lembaga Kajian dan Penelitian) PP GPMB.

Tim Peneliti juga melibatkan 5 (lima) mahasiswa tingkat akhir Prodi PG-PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Mahasiswa dalam hal ini sekaligus sebagai fasilitator workshop.

Kegiatan Workshop Literasi Digital berlangsung dalam tiga kali tatap muka pada 12 dan 26 Februari serta 26 Maret 2022, dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Dr. Iswan, yang diwakili oleh Ibu Wadek 2, Dr. Diah Andikasari, M.Pd.

Dalam sambutannya, Diah menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari Hibah Riset Keilmuan yang diinisiasi oleh LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) dan Kemdikbudristek RI.

Pada Tahun 2022 ini di Universitas Muhammadiyah Jakarta terdapat 4 (empat) tim peneliti yang lolos seleksi hibah, salah satunya diwakili oleh Tim Peneliti dari Fakultas Ilmu Pendidikan. Sementara itu, rangkaian penelitian ini telah selesai dirampungkan pada bulan Agustus 2022.

Penelitian ini merupakan Penelitian Pengembangan (R&D) dengan mengadaptasi Model ADDIE bertujuan untuk mengembangkan model literasi membaca dengan Mobile Seamless Learning.

Menurut Adiyati sebagai Ketua Tim Peneliti riset ini penting dilakukan, karena sebagai Pendidik yang Profesional sesuai kompetensinya, Para Pendidik PAUD harus memiliki kemampuan mengadaptasi teknologi dalam pembelajaran. Apalagi mereka menghadap anak generasi Alfa yang sangat familiar dengan teknologi.

Meski demikian, penggunaan berbagai aplikasi digital harus tetap selalu dalam pantuan dan edukasi serta pengarahan baik dari Pendidik maupun orangtua di rumah