Literasi.co.id, Karawang – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, meluncurkan inisiatif baru bertajuk Operasi Jabar Manunggal guna melindungi perusahaan dari gangguan oknum organisasi masyarakat (ormas) atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Program ini bertujuan mencegah praktik permintaan jatah proyek, rekrutmen tenaga kerja, serta bentuk intervensi lain yang berpotensi menghambat investasi.
Dedi Mulyadi menegaskan bahwa pemerintah akan menyediakan pembiayaan untuk mendukung operasional Operasi Jabar Manunggal. Langkah ini dirancang agar perusahaan dapat bekerja tanpa gangguan, terutama dalam proses pembebasan lahan, pembangunan, rekrutmen tenaga kerja, hingga pengelolaan limbah.
Menurut Dedi, peran ormas dan LSM seharusnya menjadi pengawas serta pelindung masyarakat apabila terdapat perusahaan yang melakukan pelanggaran. Ia menekankan pentingnya pemberantasan praktik premanisme agar iklim investasi tetap sehat dan pembangunan di Jawa Barat berjalan lancar.
Kebijakan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat. Kadin menyatakan kesiapan untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam menciptakan lingkungan usaha yang kondusif bagi para investor.
Dengan diterapkannya Operasi Jabar Manunggal, diharapkan investasi di Jawa Barat semakin meningkat, menarik lebih banyak investor, serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. [ NIKO ]
