Puluhan Biksu Thudong Berjalan Kaki dari Thailand Menuju Borobudur, Disambut Hangat di Sepanjang Perjalanan

Budaya, Peristiwa, Religi336 Dilihat

Literasi.co.id – Indramayu – Sebanyak 38 biksu Thudong memulai perjalanan spiritual mereka dengan berjalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur, Indonesia, dalam rangka menyambut hari raya Tri Suci Waisak. Perjalanan ini menempuh jarak sekitar 2.500 kilometer dan telah berlangsung selama dua bulan, melewati berbagai negara di Asia Tenggara sebelum akhirnya masuk ke Indonesia. Pada Kamis 24 April 2025, rombongan biksu tersebut telah sampai di Losarang tepatnya beristirahat di UPPKB ( jembatan timbang ) Losarang.

Sepanjang perjalanan di Indonesia, para biksu Thudong berhenti di berbagai tempat ibadah, termasuk vihara. Mereka hanya membawa bekal seadanya dan tidak membawa uang sepeser pun, mengandalkan kebaikan masyarakat setempat. Kehadiran mereka di jalur Pantura disambut antusias oleh warga, ada yang memberikan minuman, makanan ringan, hingga sandal dan obat-obatan. Pengamanan dan pengawalan juga diberikan oleh aparat TNI, Polri, kelompok macan Ali ( di pimpin Prabu Dias ) dan juga Forum Bhayangkara Indonesia ( FBI ).

oplus_2

Sebelumnya, para biksu Thudong juga telah singgah di Karawang dan Pamanukan Jawa Barat, dan disambut hangat oleh warga serta umat Buddha setempat di Vihara Sian Djin Ku Poh dan Vihara Shanghamitta Karawang. Tradisi Thudong sendiri merupakan ziarah suci umat Buddha dengan berjalan kaki menuju tempat suci, dalam hal ini Candi Borobudur.

Warga Kandanghaur yang di lewati oleh para Biksu Thudong ini sangat antusias menyambut kedatangan mereka.
Warga beramai ramai baris di sepanjang jalan Pantura dan mereka melempar senyum dan sapa yang bermakna kekeluargaan.

oplus_2

Kapolsek Losarang AKP. HENDRO.R saat di konfirmasi awak media menyampaikan
, ” mereka adalah warga luar negeri, jadi kita yang kebetulan wilayahnya di lalui harus bisa memberi perlindungan terhadap mereka, apa lagi misi mereka adalah keagamaan, wajib bagi kami memberi perlindungan keselamatan dan kesehatan”.

“Semoga perjalanan para biksu Thudong ini bisa sampai di tujuan yaitu Candi Borobudur dengan lancar perjalananya dan juga di beri kekuatan dan kesehatan” ucap AKP. Hendro sambil menutup pembicaraan nya.

( Hisam )