Literasi.co.id Indramayu-Angin puting beliung menghancurkan sebagian rumah warga di kecamatan Anjatan, minggu 16 Maret 2025 sekitar pukul 16.00 wib.
Kejadian itu sangat mendadak sehingga warga tak sempat menyelamatkan harta bendanya.
Bencana ini terjadi di wilayah Indramayu Barat, yaitu Kecamatan Anjatan dan kecamatan Haurgelis, yang meliputi Desa Bugis, Bugis Tua dan Lempuyang, serta Desa Cipancuh kecamatan Haurgelis.
Akibat dari puting beliung ini banyak atap rumah warga beterbangan, tembok roboh,gerobak pedagang terbalik hancur, Pohon dan tiang listrik tumbang, kendaraan roda dua dan empat tertimpa puing bangunan rumah bahkan tertimpa pohon. Kabel listrik putus menyebabkan pemadaman listrik dan gangguan komunikasi.
Dampak angin puting beliung ini juga menyebabkan korban bisa mengalami ketakutan dan kecemasan akibat kehilangan harta benda.Warga yang rumahnya rusak berat terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, atau rumah saudaranya.
Menurut Camat Anjatan, Uus Wuspito, sekitar 80 rumah dan fasilitas umum terdampak terjadi di beberapa rukun tetangga (RT) di Desa Bugis, yaitu RT 08, 10, 11, 13, 14, dan 15, jumlah data ini masih dalam tahap pengumpulan dan perhitungan, mengingat pendataannya dalam kondisi hujan.
Pemerintah Kecamatan Anjatan, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial, telah melakukan penanganan darurat, yaitu mengevakuasi warga terdampak, pembersihan area bencana, serta mengakomodir jumlah warga terdampak untuk mendapat bantuan tepat sasaran.
Meskipun kerusakan material cukup parah, tidak dilaporkan adanya korban jiwa atau luka-luka dalam peristiwa ini. Warga yang rumahnya mengalami rusak berat diharapkan mendapatkan bantuan segera dari pemerintah daerah untuk memperbaiki tempat tinggal mereka.
Camat Anjatan menghimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan karna tidak menutup kemungkinan sewaktu waktu akan terjadi lagi di saat cuaca ekstrim yang tengah melanda wilayah ini, pungkasnya.
( Hisam )
