Literasi.co.id – Semarang. Lebaran Idul Fitri yang identik dengan sebutan Lebaran Ketupat. Syawalan menjadi rangkaian perayaan Idul Fitri yang Suci.
Ada tradisi yang sangat unik dalam perayaan syawalan untuk sebagian Masyarakat Semarang, yaitu penyajian Ketupan Jembut. Sajian ini sangat hits serta banyak di buru oleh Masyarakat Semarang.
Ketupat yang sangat identik dengan penggunaan Janur kelapa yang di anyam sehingga membentuk wadah untuk di masukan beras. Ketupat di rebus / di masak dalam waktu yang sangat panjang, sehingga beras didalamnya padat serta matang.
Ketupat jembut di baluri sayuran toge membalut seluruh sela-sela janur. Dengan tampilan toge yang berantakan dan tak biasa, ketupat ini dinamai ketupat jembut, hal ini tidak ada kaitan dengan istilah porno.
Ketupat Jembut hanya disajikan saat syawalan. Sajian ini dilakukan pada Syawal keenam dan ketujuh.
( Agus Salim)
