Literasi.co.id, Indramayu, Jawa Barat – Aksi geng motor di Indramayu semakin meresahkan warga. Dalam beberapa pekan terakhir, laporan mengenai konvoi motor, penyerangan ugal ugalan, menyalakan petasan, memancing reaksi lawan agar terjadi perkelahian.
Salah satu kejadian terbaru terjadi di blok Pengodengan desa Wirakanan Kecamatan Kandanghaur pada minggu 09 Maret 2025 pukul 02.30 wib dini hari. Sekelompok pemuda yang diduga anggota geng motor memancing bentrokan dengan warga, setelah melakukan konvoi lalu menyalakan petasan di tengah jalan dan di arahkan ke sebuah gang sehingga mengenai rumah salah satu warga.
Membuat warga sekitar menjadi terbangun dan merasa ketakutan.
“Mereka sering konvoi tengah malam dengan suara knalpot bising. Kadang juga menyerang orang yang menegur. Kami merasa tidak aman,” ujar H.Rohman salah seorang warga setempat.
Polisi telah menerima banyak laporan terkait aktivitas geng motor ini. Kapolres Indramayu, AKBP Ary Setyawan Wibowo, S.H., S.I.K., M.Si., menyatakan bahwa pihaknya telah meningkatkan patroli malam dan melakukan razia di beberapa titik rawan.
“Kami akan menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam aksi kriminal geng motor. Masyarakat diimbau segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan,” tegasnya.
Selain tindakan hukum, pihak kepolisian juga berencana menggandeng tokoh masyarakat dan organisasi kepemudaan untuk memberikan pembinaan kepada remaja yang terlibat dalam geng motor agar tidak semakin terjerumus ke dalam tindak kriminal.
Warga berharap tindakan tegas dari aparat keamanan dapat mengembalikan rasa aman di lingkungan mereka. Sementara itu, pihak berwenang terus mengimbau agar orang tua lebih memperhatikan pergaulan anak-anak mereka untuk mencegah keterlibatan dalam geng motor.
( Hisam )
