Literasi.co.id – Indramayu – 23 Agustus 2025 – Proyek pembangunan jalan cor beton di jalur Kertajaya – Cipedang, Kecamatan Bongas, Kabupaten Indramayu, menuai sorotan tajam dari masyarakat. Pasalnya, meski menelan anggaran besar senilai Rp1,6 miliar dengan panjang hanya sekitar 720 meter, kondisi jalan tersebut kini sudah mengalami keretakan padahal belum juga digunakan secara maksimal.
Sejumlah warga menilai lemahnya pengawasan dari pihak terkait membuat mutu pekerjaan patut dipertanyakan. Mereka menduga pembangunan jalan ini sarat dengan praktik korupsi yang merugikan masyarakat.
“Baru selesai dikerjakan, jalan sudah retak-retak. Bagaimana kalau nanti sudah lama digunakan, pasti makin parah. Kami curiga ada permainan dalam proyek ini,” ujar seorang warga setempat, Senin (25/8/2025).
Tokoh masyarakat, Abdullah (45), juga angkat bicara mengenai kondisi proyek tersebut. Menurutnya, dengan besarnya anggaran yang digelontorkan, seharusnya kualitas jalan bisa jauh lebih baik.
“Dana yang digunakan bukan sedikit, Rp1,6 miliar untuk 720 meter. Kalau hasilnya seperti ini, kami sangat kecewa. Aparat penegak hukum harus turun tangan mengusut dugaan penyimpangan anggaran,” tegas Abdullah.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pelaksana proyek maupun dinas terkait belum memberikan keterangan resmi atas temuan kerusakan dan dugaan penyimpangan dalam pembangunan jalan Kertajaya – Cipedang.
( Hisam )