Literasi.co.id – Denpasar, 11 September 2025 – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama unsur TNI, Polri, Basarnas, BPBD, serta pemerintah daerah bergerak cepat dalam melaksanakan evakuasi warga terdampak musibah banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Bali.
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, menyampaikan bahwa sejak status tanggap darurat bencana ditetapkan, seluruh sumber daya segera dikerahkan untuk menyelamatkan korban, mengevakuasi masyarakat dari wilayah berbahaya, serta memastikan kebutuhan dasar pengungsi dapat terpenuhi.
“Atas instruksi langsung dari Presiden Republik Indonesia, tim gabungan BNPB, TNI, dan Polri terus bekerja siang dan malam. Fokus utama adalah penyelamatan jiwa, evakuasi warga, serta pemenuhan kebutuhan dasar di lokasi pengungsian,” ujar Suharyanto.
Evakuasi Warga Terdampak
Tim gabungan TNI-Polri-BPBD-Basarnas menggunakan perahu karet dan kendaraan taktis untuk mengevakuasi warga dari daerah banjir dan rawan longsor.
Hingga saat ini, ratusan jiwa berhasil dipindahkan ke lokasi pengungsian yang aman.
Distribusi Bantuan Darurat
BNPB telah menyalurkan bantuan logistik berupa tenda pengungsian, makanan siap saji, selimut, matras, serta peralatan evakuasi.
Posko darurat didirikan di sejumlah titik yang menampung warga terdampak.
Pencarian Korban Hilang
Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian intensif terhadap warga yang dilaporkan hilang.
Alat berat juga dikerahkan untuk membuka akses jalan yang tertutup material banjir dan longsor.
Pelayanan Kesehatan
Dinas kesehatan bersama tenaga medis TNI-Polri mendirikan posko kesehatan guna memberikan layanan bagi pengungsi, terutama kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan ibu hamil.
Data Sementara
Korban jiwa: 9 orang meninggal dunia.
Korban hilang: 4 orang dalam pencarian.
Pengungsi: lebih dari 200 jiwa ditampung di beberapa lokasi penampungan sementara.
Kapolda Bali, Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra, menegaskan bahwa personel Polri akan terus mendampingi proses evakuasi serta menjaga keamanan di wilayah terdampak.
“Kami memastikan proses evakuasi berjalan lancar, aman, dan kondusif. Sinergi TNI-Polri dengan BNPB dan pemerintah daerah adalah kunci dalam penanganan bencana ini,” ungkap Kapolda.
Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Bambang Trisnohadi, juga menambahkan bahwa pihaknya menurunkan pasukan untuk membantu penyelamatan serta membuka akses jalan yang terisolir.
BNPB mengimbau masyarakat tetap tenang, waspada terhadap potensi bencana susulan, serta mengikuti arahan resmi dari petugas di lapangan. Pemerintah pusat bersama daerah berkomitmen memberikan penanganan terbaik hingga tahap pemulihan pasca-bencana dapat berjalan optimal.
( Hisam )