Paguyuban Penyehat Tradisional Indramayu (PHATRI) Buka Posko Bantuan Mudik Lebaran 2025

Budaya, Peristiwa, Religi741 Dilihat

Literasi.co.id Indramayu – Sejak 23 Maret 2025, pemudik dari Jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur terlihat melintas di Jalur Pantura Indramayu. Banyak yang memilih untuk mudik lebih awal guna menghindari kemacetan.
Kendaraan yang melintas didominasi oleh sepeda motor, namun juga terdapat mobil pribadi dan angkutan umum seperti bus.

Meskipun jumlah kendaraan meningkat sekitar 10 – 20 %, arus lalu lintas di jalur arteri Pantura terpantau ramai namun lancar.
Pihak kepolisian terus memantau kesiapan jalur mudik, termasuk perbaikan jalan dan penerangan yang masih minim di beberapa titik. Mereka juga mengimbau pemudik untuk berhati-hati dan memanfaatkan pos istirahat yang tersedia.

Posko mudik Jembatan Timbang Losarang, merupakan posko mudik terpadu.
Di posko tersebut, pihak kepolisian Forkopimda serta relawan menyediakan berbagai layanan, termasuk tempat istirahat, informasi perjalanan, serta bantuan darurat bagi pemudik yang membutuhkan.

Pihak kepolisian juga telah menyiapkan petugas untuk berjaga di pos-pos tersebut sejak 21 Maret 2025, guna memastikan keselamatan dan kenyamanan pemudik selama perjalanan mereka.Dengan adanya posko ini, diharapkan pemudik dapat beristirahat dengan nyaman dan mendapatkan bantuan jika diperlukan, sehingga perjalanan mudik dapat berlangsung lebih aman.

Paguyuban Penyehat Tradisional Indramayu ( PHATRI ) organisasi para terapis Indramayu juga membuka posko mudik lebaran di Rumah makan Sinar Minang sumur adem Timur, guna memberi pelayanan pijat kesehatan kepada para pemudik.


Ki Cakra Winara salah satu terapis tradisional Indramayu siap melayani pemudik jika membutuhkan kebugaran tubuh, dengan teknik pijat, krek krek, juga bekam kering.

Puncak arus mudik di prediksi akan terjadi pada H-3 Lebaran, yaitu 28 Maret 2025, lonjakan kendaraan di jalur ini diperkirakan akan terus meningkat.

( Hisam )