Danrem 063 / SGJ Pimpin Tradisi dan Sertijab Pejabat Korem di Kota Cirebon

Pemerintahan, Politik267 Dilihat

literasi.co.id, KOTA CIREBON — Komandan Korem 063 / Sunan Gunung Jati, Kolonel Inf Hista Soleh Harahap, S.I.P., M.I.P., memimpin kegiatan Tradisi Korps dan Serah Terima Jabatan (Sertijab) sejumlah pejabat Korem 063 / SGJ yang digelar di Aula Sunan Gunung Jati, Jalan Brigjen Darsono Bypass, Kota Cirebon, Selasa (01/7/2025).

Acara tersebut diawali dengan prosesi tradisi pelepasan Letkol Arm Oma Kurniawan, S.E., yang sebelumnya menjabat sebagai Kasi Log Korem 063 / SGJ. Ia akan melanjutkan tugas barunya sebagai Peneliti Madya Insani Stafliti di Dislitbangad.

Kemudian dilanjutkan dengan serah terima jabatan Komandan Kodim dari tiga wilayah. Letkol Inf Dede Hermawan, S.M., menyerahkan tongkat komando Dandim 0604 / Karawang kepada Letkol Inf Naryanto. Sementara Dandim 0605b/ Subang diserahterimakan dari Letkol Inf Achmad Zaki, S.Sos., kepada Letkol Czi Asep Saepudin, S.E. Untuk Dandim 0619 / Purwakarta, jabatan resmi berpindah dari Letkol Inf Ardiansyah, S.Hub. kepada Letkol Inf Ardha Cairova Pari Putra, S.I.P., M.P.M.

Dalam sambutannya, Danrem 063 / SGJ Kolonel Inf Hista Soleh Harahap menyampaikan bahwa peristiwa serah terima jabatan adalah bagian dari dinamika organisasi. Ia mengutip peribahasa, “Setiap kali ada pertemuan, pasti ada perpisahan”, sebagai pengingat bahwa dalam kehidupan, termasuk dunia militer, tidak ada yang abadi. Semua akan sampai pada ujung pengabdian.

“Pergantian ini hendaknya menjadi momentum berharga bagi Korem 063 / SGJ untuk terus bergerak maju, menjadi lebih produktif, kompetitif dan adaptif dalam menghadapi eskalasi tugas yang terus meningkat dan dinamis,” ujar Kolonel Hista.

Ia juga menekankan bahwa rotasi jabatan merupakan bentuk pembinaan personel dalam rangka penyegaran dan peningkatan profesionalisme prajurit.

Sebagai penutup, Danrem memberikan pesan mendalam kepada seluruh prajurit yang hadir.

“Mantapkan jati diri sebagai prajurit Siliwangi dengan moto ‘Esa Hilang Dua Terbilang’. Di mana pun bertugas, baik dalam keadaan hidup maupun gugur, harus mampu mengukir prestasi, dikenang, dan dibanggakan. Jadilah Ksatria Pelindung Rakyat di Tanah Wali,” tegasnya.

(Dadang)