Literasi.co.id Cirebon – Warga di Perumahan BCA Pamengkang, Cirebon, mengeluhkan masalah banjir yang terjadi pada Rabu 19 Maret 2025 sore hari. Akibat curah hujan yang tinggi, mengakibatkan genangan air di area pemukiman dan mengancam keselamatan serta kenyamanan warga.
Banjir di Perumahan BCA Pamengkang disebabkan oleh sistem drainase yang tidak lancar, yang menyebabkan air meluap ke pemukiman warga. Banyak warga mengeluhkan bahwa saluran drainase yang tersumbat menjadi faktor utama terjadinya banjir, terutama saat hujan deras.
Reaksi warga cukup kuat, dengan banyak yang meminta perhatian developer ( pengembang ) untuk memperbaiki infrastruktur drainase, terutama di jalan indah 1 dan indah 10.Mereka merasa bahwa kurangnya saluran pembuangan yang memadai, memperburuk situasi.
Jhoni ketua RT 03 RW 13 mengeluhkan sikap developer yang dianggap tidak peduli dan terkesan membiarkan terhadap kondisi serta jalan rusak parah. Bertahun tahun lamanya belum ada upaya developer memperbaiki jalan dan drainase ucap Jhony
Status perumahan hingga saat ini, developer belum menyerahkan Prasarana Sarana Utilitas (PSU) kepada Pemkab Cirebon, sehingga perbaikan fasilitas umum seperti jalan, drainase, dan tempat pembuangan awal ( TPA ), belum mendapat perhatian dari pihak pemerintah setempat, meski warga sudah membayar pajak.
Wira Kusuma sekertaris RW 13 BCA, menyayangkan pihak developer yang sampai saat ini masalah TPA untuk warga perumahan belum mendapatkan lokasi yang terbaik dan memadai.
Tempat sampah di buat di pinggir jalan desa yang menebar bau busuk, dan bisa menyebarkan penyakit.
Kondisi jalan masuk ke perumahan yang rusak parah, mulai pintu gerbang, blok Indah, blok Asri, dan blok Lestari belum pernah adanya perbaikan yang di lakukan oleh pihak pengembang.
Kualitas fasilitas umum di Perumahan BCA Pamengkang, yang juga dikenal sebagai Bumi Cirebon Adipura, mengalami beberapa masalah. Warga mengeluhkan fasilitas umum yang di sediakan pihak pengembang sangat tidak layak.
( Hisam )