Literasi.co.id, Cirebon – Sebuah penemuan langka menghebohkan masyarakat Cirebon, Jawa Barat. Sebuah batu fosil yang berasal dari kayu membatu berusia jutaan tahun ditemukan dengan motif alami lafadz “Allah” dan “Muhammad” dalam huruf Arab. Tulisan tersebut terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia dan uniknya didapat hanya dari satu bongkahan fosil batu.
Batu akik fosil ini telah melalui pengujian di laboratorium gemstone dan dinyatakan 100% asli. Berdasarkan sertifikat resmi dari ACC GEM LAB, salah satu batu yang miliki corak “Lafadz Allah” ini dikategorikan sebagai natural petrified wood dengan warna coklat keabu-abuan, tingkat kejernihan buram (opaque), dan berat 21,46 karat. Sertifikat dengan nomor D.O.I 24102022 yang diterbitkan pada 24 Oktober 2022 juga menegaskan bahwa batu tersebut tidak mengalami perlakuan atau rekayasa.
Keunikan dan kelangkaan batu ini menarik perhatian kolektor serta kalangan spiritual yang melihatnya sebagai benda bernilai religius. Tak hanya memiliki motif lafadz Allah yang jelas, batu ini juga telah diikat dengan ring berbahan perak !micro setting), semakin menambah kesan mewah. Dengan karakteristik langka tersebut, batu fosil ini dikabarkan memiliki nilai jual hingga Rp. 300 juta, untuk kedua koleksi batu berlafadz yang langka tersebut.
Penemuan ini pun menjadi perhatian di kalangan pecinta batu akik dan penggemar benda bertuah. Pemilik batu, Niko Sastra Jaladri, yang berdomisili di Cirebon, dapat dihubungi melalui akun media sosialnya di Facebook (Niko Sastra Jaladri), YouTube (Caruban Misteri Channel), dan Instagram (Caruban Misteri Channel). Ia juga dapat dihubungi langsung melalui WhatsApp di +6282128246641 bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut atau melihat foto detail batu tersebut.
Dengan adanya sertifikasi resmi dan motif lafadz Allah dan Muhammad yang terbentuk secara alami, batu fosil ini menjadi temuan yang menarik perhatian banyak pihak. Selain sebagai koleksi, batu ini juga diyakini memiliki nilai spiritual tinggi bagi pemiliknya.
[ RED ]