Literasi.co.id, Jakarta, 10 Juli 2025 —Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya salah satu diplomat muda terbaik bangsa, Arya Daru Pangayunan (39), yang ditemukan tidak bernyawa pada Selasa pagi, 8 Juli 2025, di sebuah kamar kos kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Almarhum ADP merupakan pejabat fungsional diplomatik yang bertugas di Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri. Sebelumnya, beliau pernah menjalankan tugas negara di Perwakilan RI di Dili, Timor Leste, serta di Buenos Aires, Argentina.
Berdasarkan informasi awal dari pihak kepolisian, jasad korban ditemukan oleh penjaga kos sekitar pukul 08.30 WIB, setelah istri korban melaporkan bahwa suaminya tidak dapat dihubungi. Saat ditemukan, wajah korban terlilit lakban dan tubuhnya tertutup selimut. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik lainnya atau barang yang hilang dari lokasi.
Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat saat ini sedang melakukan penyelidikan intensif. Beberapa saksi telah dimintai keterangan, termasuk keluarga korban, pihak pengelola tempat tinggal, serta rekan kerja korban di Kemlu RI. Pihak kepolisian juga sedang menganalisis sidik jari, rekaman CCTV, dan hasil otopsi yang sedang berjalan.
Kamar tempat korban ditemukan diketahui menggunakan sistem kunci pintar (smart lock), yang hingga kini masih menjadi bagian dari penyelidikan teknis oleh pihak kepolisian untuk mengetahui kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat.
Kementerian Luar Negeri menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kasus ini kepada pihak yang berwenang dan akan terus berkoordinasi secara aktif dengan aparat penegak hukum. Kemlu juga memastikan akan memberikan pendampingan dan dukungan penuh kepada keluarga yang ditinggalkan.
Kami mengajak seluruh pihak untuk menghormati privasi keluarga dan tidak menyebarkan spekulasi yang dapat mengganggu proses hukum yang sedang berjalan.
Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan dalam menghadapi musibah ini. [ RED ]