Literasi.co.id, Cirebon, 13 September 2025 – Pameran keris pusaka nusantara bertajuk “Eksistensi Gaman Jawa Barat” yang digelar SAKETI (Seni Kreatif Tosan Aji) Cirebon pada 12–14 September 2025 di Pendopo Bupati Cirebon menghadirkan momen bersejarah. Dua tokoh penting Kabupaten Cirebon, Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag., dan anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Rudiana, hadir sekaligus memberikan sambutan serta apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut.
Salah satu momen yang mencuri perhatian publik adalah ketika H. Imron Rosyadi dan Rudiana berkesempatan memegang keris bernilai Rp2 miliar milik kolektor asal Jakarta, Kohin AR, yang hadir sebagai perwakilan Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia. Keris berharga fantastis itu menjadi simbol tingginya nilai budaya sekaligus bukti nyata warisan leluhur yang memiliki makna filosofis mendalam.
Tidak hanya itu, keduanya juga mendapatkan kehormatan untuk mencoba langsung prosesi tempa besi pusaka. Dengan arahan empu muda asal Cirebon, JennarLingga Nugraha, mereka ikut menempa besi di hadapan pengunjung dan peserta pameran. Prosesi ini menegaskan bahwa sebuah keris bukan sekadar senjata pusaka, melainkan hasil karya seni yang lahir dari ketekunan, spiritualitas, dan filosofi kehidupan.
“Pameran ini sangat penting untuk melestarikan warisan budaya leluhur. Generasi muda harus lebih mengenal keris sebagai pusaka yang mengandung nilai sejarah, seni, dan identitas bangsa,” ujar H. Imron Rosyadi.
Rudiana menambahkan apresiasi serupa. Menurutnya, kegiatan pameran keris nusantara dapat menjadi sarana edukasi masyarakat sekaligus memperkuat jati diri budaya lokal. “Kita patut bangga karena Cirebon menjadi tuan rumah acara budaya yang bernilai tinggi seperti ini,” ungkapnya.
Pameran keris pusaka nusantara “Eksistensi Gaman Jawa Barat” sendiri menampilkan berbagai koleksi keris langka, kegiatan edukasi sejarah, hingga demonstrasi pembuatan keris. Acara ini terbuka bagi masyarakat umum untuk lebih memahami filosofi, nilai seni, serta tradisi perkerisan nusantara yang diwariskan lintas generasi.
[ NIKO ]